Jangan Anggap Remeh, Ini Akibat Buruk Sering Menahan Pipis

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Kebiasaan menahan buang air kecil yang sering dianggap sepele, ternyata menyimpan potensi bahaya yang signifikan bagi kesehatan sistem urinaria. Proses fisiologis miksi yang melibatkan kandung kemih, uretra, dan saraf, dirancang untuk mengeluarkan limbah metabolisme secara teratur. Menahan urine secara berulang dapat mengganggu keseimbangan ini, memicu serangkaian reaksi yang dapat merusak organ-organ terkait.

Ketika urine ditahan, kandung kemih terus meregang dan tekanan di dalamnya meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan otot-otot kandung kemih melemah dan kehilangan elastisitasnya. Selain itu, bakteri yang seharusnya ikut terbuang bersama urine dapat berkembang biak di dalam kandung kemih, meningkatkan risiko infeksi. Dalam jangka panjang, kerusakan pada otot kandung kemih dan infeksi berulang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti inkontinensia urin atau batu kandung kemih.

Apa saja akibat buruknya?

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK): Bakteri yang seharusnya dikeluarkan bersama urine justru berkembang biak di dalam kandung kemih, menyebabkan infeksi.

2. Batu Ginjal: Mineral dalam urine yang seharusnya dikeluarkan dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal.

3. Kerusakan Kandung Kemih: Kandung kemih yang terus-menerus terisi penuh dapat meregang dan melemahkan otot-ototnya, sehingga sulit berkontraksi untuk mengeluarkan urine.

4. Inkontinensia Urin: Kebiasaan menahan pipis dapat menyebabkan hilangnya kontrol terhadap kandung kemih, sehingga urine bisa keluar tanpa disadari.

Halaman Selanjutnya

5. Nyeri Pinggang: Tekanan pada ginjal akibat penumpukan urine dapat menyebabkan nyeri pada area pinggang.