Korea Selatan Siapkan 130,000 Kuota Pekerja Asing untuk Atasi Kekurangan Tenaga Kerja

Korea Selatan Siapkan 130.000 Visa Pekerja Asing
Sumber :
  • Freepik: @chormail

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiKorea Selatan telah mengumumkan rencana untuk mengizinkan 130,000 pekerja asing masuk ke negara tersebut pada tahun 2025 melalui sistem izin kerja yang dirancang untuk membantu majikan Korea dalam menghadapi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu. Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja pada tanggal 20 Desember 2024, menandai penurunan dari kuota tahun ini yang mencapai 165,000 pekerja.

Rincian Kuota Pekerja Asing

Cara Memanfaatkan Lidah Buaya untuk Rambut Tebal dan Sehat, Perempuan Wajib Tahu!

Kuota ini merupakan bagian dari program yang telah ada sejak 2004, bekerja sama dengan 17 negara mitra, termasuk Tajikistan yang akan bergabung pada tahun depan. Pekerja asing yang mendapatkan visa E-9 dapat bekerja di berbagai sektor yang mengalami kekurangan tenaga kerja, seperti:

●      Manufaktur: hingga 72,000 pekerja

7 Manfaat Plank, Olahraga Sederhana Segudang Manfaat

●      Pertanian dan peternakan: maksimum 10,000

●      Perikanan: 8,500

Penderita Asam Lambung yang mau Sehat, Hindari Makanan ini

●      Layanan: 3,000

●      Pembangunan kapal: 2,500

●      Konstruksi: 2,000

Sisa kuota sebanyak 32,000 visa akan dialokasikan berdasarkan permintaan dari industri-industri tersebut

Visa E-8 dan E-10

Selain visa E-9, pemerintah juga berencana untuk menerbitkan 75,000 visa E-8 untuk pekerja musiman. Jumlah ini meningkat dari 68,000 visa yang dikeluarkan tahun ini. Visa E-8 memungkinkan pekerja migran untuk bekerja selama periode sibuk hingga delapan bulan. Untuk visa E-10, yang ditujukan bagi kru kapal, kuota diperkirakan mencapai 2,100 pekerja

Pertimbangan Ekonomi

Penentuan jumlah pekerja asing ini didasarkan pada estimasi permintaan tenaga kerja dan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi seperti potensi resesi. Dengan langkah ini, Korea Selatan berharap dapat mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor sambil memberikan peluang bagi pekerja asing untuk berkontribusi dalam perekonomian negara tersebut. Dengan kebijakan ini, pemerintah Korea Selatan menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sambil menjaga keseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja lokal dan asing.