Awal Tahun 2025: 6 Emiten Baru Siap Masuk BEI, Mana yang Paling Menarik?

Awal Tahun 2025: 6 Emiten Baru Siap Masuk BEI
Sumber :
  • www.stocksaim.com

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiTahun 2025 dimulai dengan langkah besar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebanyak enam perusahaan dari berbagai sektor siap melakukan debut dalam satu minggu. Dengan strategi dan prospek yang beragam, emiten mana yang menawarkan peluang terbaik bagi investor? Berikut adalah ulasan mendalam tentang keenam calon emiten yang tengah mempersiapkan langkah besar ini.

1. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)

Transformasi Ju Ji Hoon Jadi Dokter Bedah Jenius di Drama The Trauma Code: Heroes On Call Adaptasi Webtoon

Sebagai anak perusahaan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), RATU akan menawarkan 543,01 juta saham kepada publik, setara 20% dari total modalnya. Dengan kisaran harga penawaran awal Rp1.150 per saham, perusahaan ini berpotensi meraih hingga Rp624,46 miliar untuk mendukung ekspansi di sektor energi terbarukan.

Tahap bookbuilding akan berlangsung pada 17–23 Desember 2024, dengan jadwal pencatatan di BEI pada 8 Januari 2025.

2. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)

Tips Traveling Hemat dan Menyenangkan untuk Pemula

Sebagai bagian dari grup PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), CBDK menawarkan 566,89 juta saham atau 10% dari modalnya. Dengan harga IPO Rp3.000–Rp4.060 per saham, perusahaan ini menargetkan penghimpunan dana hingga Rp2,3 triliun.

Valuasi perusahaan mencapai Rp17–Rp23 triliun, menunjukkan ambisi besar dalam mengembangkan proyek-proyek properti premium. Masa IPO akan berlangsung pada 3–9 Januari 2025, dan sahamnya mulai diperdagangkan pada 13 Januari 2025.

Bulking Vs Cutting, Mana yang Harus Dilakukan?

3. PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX)
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor properti, KSIX menawarkan 320,67 juta saham atau 15% dari modal ditempatkan. Harga penawaran Rp452 per saham diproyeksikan menghasilkan dana hingga Rp150,07 miliar.

Dengan rencana pencatatan pada 8 Januari 2025, KSIX menjadi pilihan menarik bagi investor yang tertarik pada sektor properti yang terus berkembang.

4. PT Delta Giri Wacana Tbk (DWGK)

Sebagai emiten dengan jumlah saham terbesar yang ditawarkan, DWGK melepas 1,66 miliar saham (25% dari modalnya) dengan harga Rp240–Rp620 per saham. Dari IPO ini, perusahaan berharap meraup dana hingga Rp1,03 triliun untuk mendukung ekspansi bisnisnya.

Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2–8 Januari 2025, dengan pencatatan saham pada 10 Januari 2025. Skala besar dan target pendanaan yang ambisius menjadikan DWGK menarik perhatian investor.

5. PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC)

Perusahaan produsen tepung roti ini menawarkan 291,5 juta saham baru atau 30,01% dari modalnya, dengan harga Rp200–Rp210 per saham. Selain itu, BRRC memberikan insentif berupa Waran Seri I dengan rasio 2:1.

BRRC berpotensi mengumpulkan hingga Rp61,21 miliar melalui IPO ini dan akan tercatat di BEI pada 9 Januari 2025.

6. PT Hero Global Investment Tbk (HGII)

Dengan fokus pada energi terbarukan, HGII menawarkan 1,3 miliar saham di harga Rp200–Rp230 per saham. Dana yang terkumpul, diproyeksikan mencapai Rp299 miliar, akan digunakan untuk membangun fasilitas MICE terbesar di Indonesia.

Pencatatan saham HGII di BEI dijadwalkan pada 9 Januari 2025. Rencana ekspansi ini menjadi daya tarik bagi investor yang mendukung inovasi dan keberlanjutan.

CBDK Jadi Sorotan Utama

Dari enam emiten ini, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menonjol sebagai yang paling besar, dengan target dana IPO mencapai Rp2,3 triliun. Saham IPO CBDK ditawarkan pada harga Rp3.000–Rp4.600, yang mencerminkan diskon NAV sebesar 72–79% dibandingkan total Rp14.408 per saham. Sebagai perbandingan, diskon NAV rata-rata di sektor properti hanya sekitar 50%.

Analisis dari Surya Sekuritas Indonesia menyatakan bahwa saham IPO CBDK memiliki potensi kenaikan hingga 157%, mencapai level Rp7.700. “Subscribe IPO CBDK,” ujar mereka, Jumat (20/12/2024).

Tahun 2025 memberikan berbagai pilihan menarik bagi investor, mulai dari sektor energi hingga properti. Dengan strategi dan prospek yang unik, keenam emiten ini menawarkan peluang yang dapat disesuaikan dengan profil risiko investor masing-masing. Pastikan untuk membaca prospektus secara mendalam sebelum memutuskan investasi.

Siapa yang akan Anda pilih? Persiapkan strategi Anda untuk memanfaatkan peluang di awal tahun ini!