Bocah 9 Tahun di Pasuruan Selamat dari Insiden Kaki Terjepit Tiang Listrik

Evakuasi anak terjepit tiang listrik di Pasuruan
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sebuah insiden yang menegangkan terjadi di Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa petang (7/1/2025). Seorang bocah berusia 9 tahun, AS, harus menjalani momen dramatis setelah kakinya terjepit di antara tiang listrik dan tiang Telkom di kawasan Perumnas Bugul Permai, Kecamatan Bugulkidul. Peristiwa ini terjadi tepat di depan salah satu TPQ di Jalan Nanas, saat bocah tersebut bermain bersama teman-temannya.

Proses Evakuasi Dramatis

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sadis Bos Rental di Pasuruan

Informasi mengenai insiden ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat yang langsung menghubungi tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pasuruan. Tim penyelamat segera datang ke lokasi bersama dengan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Pasuruan untuk mengevakuasi korban.

“Proses penyelamatan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan keselamatan anak tersebut,” ungkap salah seorang anggota tim evakuasi.

Strategi Jitu Suparlin Melindungi Sapi dari Ancaman PMK: Jamu Herbal hingga Sterilisasi Kandang

Berbekal peralatan yang memadai, tim gabungan berhasil melepaskan kaki AS yang terjepit dalam waktu singkat. Beruntung, tidak ada cedera serius yang dialami oleh korban. Setelah dievakuasi, AS diperbolehkan pulang ke rumahnya untuk beristirahat.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan warga, AS mengalami musibah ini saat bermain sepulang mengaji di TPQ setempat. Bocah tersebut mencoba memasukkan kaki kanannya ke sela-sela tiang listrik dan Telkom, tetapi nahas, kakinya tersangkut dan terjepit.

Kenaikan Harga Cabai di Pasuruan Awal Tahun 2025: Apa Penyebabnya?

“Kami langsung panik melihat kejadian itu. Untungnya, tim penyelamat datang cepat,” ujar Yuyut, salah seorang warga.

Syafiudin, seorang guru ngaji di TPQ tersebut, turut mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak. “Ini jadi pelajaran bagi kita semua. Anak-anak perlu diawasi lebih ketat, terutama saat bermain di tempat yang berpotensi bahaya,” katanya.

Pentingnya Pengawasan Anak

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam memastikan keselamatan anak-anak, terutama saat bermain di lingkungan sekitar. Lokasi seperti tiang listrik, saluran air, dan area konstruksi sering kali menjadi tempat bermain anak-anak, namun bisa membawa risiko bahaya yang tidak terduga.

Pemerintah daerah diharapkan lebih memperhatikan potensi bahaya di lingkungan pemukiman, seperti memberikan pelindung tambahan pada tiang listrik atau membuat area bermain yang lebih aman untuk anak-anak.

Meski insiden ini berakhir tanpa cedera serius, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kolaborasi cepat antara warga dan tim penyelamat menunjukkan pentingnya respons tanggap dalam situasi darurat.

Mari bersama meningkatkan kewaspadaan dan menciptakan lingkungan bermain yang aman bagi anak-anak, demi mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.