Stop Tidur Setelah Sahur! Ini 7 Bahaya yang Siap Menyerang Tubuhmu

Ilustrasi orang tidur setelah makan
Sumber :
  • https://pin.it/6waknum0w

GERD atau penyakit refluks gastroesofagus adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau ulu hati. Tidur dalam posisi berbaring setelah makan, terutama setelah sahur, dapat meningkatkan risiko terjadinya GERD.

9 Minuman Penurun Kolesterol Jahat, Lezat, Sehat, dan Mudah Didapatkan

Posisi berbaring memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan karena gravitasi tidak membantu menahan asam lambung di dalam perut. Gejala GERD yang sering muncul adalah rasa terbakar di dada, mual, dan gangguan tidur.

Jika kebiasaan tidur setelah sahur terus berlanjut, GERD dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

3. Kenaikan Berat Badan

10+ Makanan Penurun Kolesterol Tinggi, Nikmat dan Menyehatkan

Tidur setelah sahur dapat menghambat proses pembakaran kalori dalam tubuh. Saat kita tidur, metabolisme tubuh melambat, sehingga kalori yang dikonsumsi tidak terbakar dengan efisien. Kalori yang tidak terbakar akan disimpan sebagai lemak, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. Kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang sedang berusaha menjaga berat badan atau menurunkan berat badan selama bulan Ramadan. Dengan menghindari tidur setelah sahur dan tetap aktif bergerak, kita dapat membantu tubuh membakar kalori dan menjaga berat badan tetap stabil.

4. Kualitas Tidur Menurun

Meskipun tidur setelah sahur mungkin terasa nyaman, kualitas tidur yang didapatkan seringkali buruk. Gangguan pencernaan seperti perut kembung, begah, dan mulas dapat mengganggu tidur dan menyebabkan sering terbangun di malam hari.

Halaman Selanjutnya
img_title
Tips Mengatasi Pilek Saat Puasa