Cara Membuat Roti Canai yang Lembut dan Berlapis: Panduan Lengkap, Hasil Seperti di Restoran!

Ilustrasi Roti Canai
Sumber :
  • Instagram: bananaleafvan

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Roti canai, atau dikenal juga sebagai roti maryam di beberapa daerah, adalah roti pipih yang berasal dari India dan populer di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ciri khas roti canai adalah teksturnya yang lembut, berlapis-lapis, dan sedikit chewy. Roti ini biasanya disajikan dengan kari, gulai, atau topping manis seperti susu kental manis dan cokelat. Artikel ini akan memandu Anda membuat roti canai yang lembut dan berlapis di rumah, lengkap dengan resep dan tips anti gagal.

Bahan-bahan Roti Canai:

Son Ye Jin, Ji Chang Wook, dan Nana Terlibat Dalam Garapan Drakor Terbaru Netflix yang Berjudul Scandals!

250 gram tepung terigu protein tinggi

1/2 sendok teh garam

Siapkan Amplop Lebaran! 4 Zodiak Ini Diramalkan Paling Royal Bagi-Bagi THR!

1 sendok makan gula pasir

125-150 ml air hangat

Kabar Gembira Para Pekerja Keras! 5 Zodiak Ini Diramalkan Kariernya Bakal Melejit di Tahun 2025!

2 sendok makan minyak sayur

Margarin/mentega secukupnya, untuk olesan

Cara Membuat Roti Canai:

Campur Bahan Kering: Campurkan tepung terigu, garam, dan gula pasir dalam wadah. Aduk rata.

Tambahkan Air Hangat: Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil diuleni hingga tercampur rata dan adonan mulai kalis.

Tambahkan Minyak Sayur: Masukkan minyak sayur, uleni kembali hingga adonan kalis dan elastis (tidak lengket di tangan).

Istirahatkan Adonan: Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup wadah dengan plastik wrap atau kain bersih. Diamkan adonan selama minimal 1 jam (lebih lama lebih baik, bisa semalaman di kulkas). Proses ini akan membuat adonan lebih rileks dan mudah dibentuk.

Bagi dan Bentuk Adonan: Bagi adonan menjadi beberapa bagian sama besar (sesuai ukuran roti canai yang diinginkan). Bulatkan masing-masing bagian.

Tipiskan Adonan:

Ambil satu bulatan adonan, giling tipis menggunakan rolling pin atau botol kaca hingga adonan sangat tipis dan transparan (seperti membran).

Olesi permukaan adonan yang sudah tipis dengan margarin/mentega cair.

Lipat dan Gulung Adonan:

Lipat adonan menjadi beberapa lipatan, lalu gulung memanjang seperti tali.

Gulung adonan yang sudah memanjang hingga membentuk seperti "konde" atau "obat nyamuk".

Istirahatkan Kembali: Diamkan adonan yang sudah dibentuk selama 15-30 menit.

Pipihkan dan Panggang: Pipihkan adonan yang sudah diistirahatkan dengan tangan atau rolling pin (jangan terlalu tipis). Panaskan teflon dengan api sedang, beri sedikit margarin/mentega. Panggang roti canai hingga matang dan berwarna kecoklatan di kedua sisinya.

Sajikan: Sajikan roti canai selagi hangat dengan pelengkap sesuai selera.

Tips Agar Roti Canai Lembut dan Berlapis:

Gunakan Tepung Terigu Protein Tinggi: Tepung terigu protein tinggi akan menghasilkan gluten yang lebih kuat, sehingga adonan lebih elastis dan mudah dibentuk.

Istirahatkan Adonan: Mengistirahatkan adonan adalah kunci untuk mendapatkan roti canai yang lembut dan berlapis. Proses ini akan membuat gluten dalam tepung rileks, sehingga adonan lebih mudah ditipiskan dan dilipat.

Olesi dengan Margarin/Mentega: Mengolesi adonan dengan margarin/mentega sebelum dilipat dan digulung akan membantu menciptakan lapisan-lapisan pada roti canai.

Jangan Terlalu Tebal Saat Memipihkan: Adonan yang terlalu tebal akan sulit matang merata dan hasilnya tidak akan berlapis.

Gunakan api sedang cenderung kecil

Membuat roti canai yang lembut dan berlapis memang membutuhkan sedikit latihan dan kesabaran. Dengan resep dan tips di atas, Anda bisa menyajikan roti canai yang lezat untuk keluarga di rumah. Selamat mencoba, dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk berbagi pengalaman memasak Anda dan resep ini dan kombinasikan dengan pelengkap favoritmu!