Terungkap! Alasan Timun Suri & Blewah Hanya Muncul di Bulan Ramadhan
- https://pin.it/4r2u5z3L6
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Ramadhan memang selalu identik dengan sajian segar untuk berbuka puasa, dan dua primadona yang selalu muncul adalah timun suri dan blewah. Tapi, pernah gak sih kamu kepikiran, kenapa dua buah ini seperti “spesial edition” yang hanya muncul saat Ramadhan? Yuk, kita kupas tuntas rahasianya!
Bukan Tanaman Musiman, Tapi Selalu Ada Saat Ramadhan
Banyak yang mengira timun suri dan blewah itu buah spesial Ramadhan, seolah-olah cuma bisa tumbuh saat bulan puasa. Padahal, keduanya bisa ditanam dan dipanen kapan saja. Gak perlu nunggu Ramadhan buat menikmati kesegarannya. Tapi anehnya, begitu Ramadhan berakhir, timun suri dan blewah tiba-tiba langka di pasaran, seperti menghilang tanpa jejak. Kenapa bisa begitu, ya?
Permintaan Tinggi di Bulan Ramadhan
Ternyata alasannya ada di permintaan pasar! Saat Ramadhan, permintaan timun suri dan blewah melonjak drastis karena banyak orang mencari minuman segar buat berbuka puasa. Para petani pun sudah mengantisipasi ini dari jauh-jauh hari, dengan menanamnya beberapa bulan sebelum Ramadhan tiba, supaya saat bulan puasa, stoknya melimpah dan siap memenuhi pasar.
Kenapa Bisa Jadi Primadona Ramadhan?
Selain karena kesegarannya, timun suri dan blewah juga punya kandungan air yang tinggi, cocok banget buat mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa. Selain itu, tekstur dan rasanya yang lembut bikin gampang diolah jadi aneka minuman segar.
Jadi, walaupun timun suri dan blewah buka tanaman musiman, eksistensinya yang cuma muncul saat Ramadhan lebih karena faktor ekonomi dan strategi pasar. Makanya, tiap tahun, kita selalu merasa seperti reuni dengan buah segar yang satu ini. Ramadhan tanpa timun suri dan blewah? Kayaknya ada yang kurang, deh!