8 Dapil di Banyuwangi Ada Permukiman Kumuh, Siapa Berani Kampanye Lingkungan?
- Viva Banyuwangi/ KPU
Untuk Dapil Banyuwangi 4 kawasan permukiman kumuh ada di Kecamatan Purwoharjo dan Bangorejo. Di kecamatan sisanya Pesanggaran dan Siliragung dinyatakan nihil atau zero.
Di Kecamatan Purwoharjo, permukiman kumuh tersebar di Desa Kradenan 4,22 ha, Purwoharjo 6,50 ha, Grajagan 9,70 ha, dan Desa Glagahagung seluas 9,64 ha. Sub total kawasan permukiman kumuh sejumlah 30,06 hektare.
Warga Muncar gotong royong bersihkan sampah di Pantai Kalimoro
- Moh. Hasbi
Selanjutnya, Dapil Banyuwangi 3 yang meliputi Kecamatan Muncar termasuk kawasan permukiman kumuh terluas, sedang Tegaldlimo dinyatakan nihil. Di Muncar, tersebar di Desa Sumberberas 9,80 ha, Tapanrejo 17,37 ha, Tembokrejo seluas 18,54 ha, Kumendung 14,49 ha, Kedungringin 9,50 ha, dan Kedungrejo sekitar 23,55 ha.
Di kecamatan ini, secara keseluruhan menyumbang nilai sebesar 93,25 hektare untuk kawasan permukiman kumuh.
Sedangkan, Dapil Banyuwangi 2 yang terdapat kawasan permukiman kumuh ada di Kecamatan Srono dan Rogojampi. Untuk Blimbingsari dinyatakan nihil.
Rinciannya, kawasan kumuh di Kecamatan Srono tersebar di 3 desa, yakni Sukonatar yang terdeteksi seluas 9,58 ha, Kebaman 6,55 ha, dan Desa Sukomaju yang sekitar 7,82 ha, sehingga seluruhnya ketemu angka 23,95 hektare.