Nasi Gurih Binjai: Warisan Leluhur yang Menggoyang Lidah dan Hati

Nasi Gurih Binjai: Warisan Leluhur yang Menggoyang Lidah dan Hati
Sumber :
  • menu kuliner net

Proses pembuatan Nasi Gurih tidak memerlukan teknik yang rumit. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Mencuci Beras: Pertama, cuci beras hingga bersih untuk menghilangkan kotoran.
  2. Menyiapkan Santan: Rebus santan dengan menambahkan serai, daun pandan, dan daun jeruk. Aduk perlahan hingga mendidih.
  3. Mengolah Bumbu: Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan hingga harum, lalu campurkan ke dalam santan.
  4. Memasak Nasi: Campurkan beras yang sudah dicuci ke dalam panci berisi santan. Masak dengan api kecil hingga nasi matang dan menyerap santan.
  5. Penyajian: Sajikan nasi gurih dalam keadaan hangat dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, ikan, dan sambal.

Eksistensi Nasi Gurih Hingga Kini

Sejarah Panjang Kue Putu: Dari Tiongkok Hingga Nusantara

Meskipun zaman terus berubah, eksistensi Nasi Gurih di Kota Binjai tetap terjaga. Hidangan ini menjadi salah satu ikon kuliner yang tak pernah sepi peminat. Para pedagang nasi gurih di sepanjang jalan kota ini menjadi saksi bisu perjalanan kuliner tradisional yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Salah satu pedagang nasi gurih, Ahmad, mengatakan, "Konsumen kini lebih memilih makanan yang praktis, namun kami tetap bertahan dengan resep tradisional. Nasi gurih adalah identitas kami." Pernyataan ini menunjukkan betapa kuatnya komitmen para penjual untuk mempertahankan cita rasa dan tradisi.

Nasi Gurih di Era Modern

Kopi Sidikalang: Emas Hitam dari Tanah Batak yang Menggoda Lidah dan Jiwa

Saat ini, nasi gurih tidak hanya dapat ditemukan di warung-warung kecil, tetapi juga di restoran dan kafe modern. Banyak chef muda yang mencoba menghadirkan nasi gurih dengan sentuhan modern, seperti mengkombinasikannya dengan sushi atau dijadikan hidangan fusion. Meskipun demikian, cita rasa asli nasi gurih tetap menjadi prioritas.

Halaman Selanjutnya
img_title