Saat Terjadi Gerhana Matahari Hibrida Ini yang Dialami Warga Banyuwangi

Potrait Matahari dari langit Cluring
Sumber :
  • Ahmad Hafiluddin

Banyuwangi – Sejumlah daerah di Indonesia dapat menyaksikan fenomena alam yang sangat disayangkan untuk dilewatkan, sebab ini langka. Fenomena yang terjadi hari ini, 20 April 2023, yakni Gerhana Matahari Hibrida.

Tembus Jutaan Lelang Jersey Persewangi, Management: Maturnuwun Warga Banyuwangi

Di Kabupaten Banyuwangi sendiri tidak termasuk sebagai daerah yang dapat menyaksikan fenomena langka tersebut.

Namun, secara geografis letak Kabupaten Banyuwangi berada di antara dua wilayah yang diprediksi dapat menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida, di antaranya di Surabaya dan Denpasar, terdapat efek yang dirasakan oleh warga Banyuwangi.

Ratusan Kilo Ikan Hasil Tangkapan Komunitas Mancing Dibagikan ke Anak Yatim

“Sekitar pukul 10.40 WIB sampai 11.15 WIB lah kira-kira cahaya matahari yang biasanya terik jadi meredup, kayak kekuning-kuningan gitu,” ujar seorang warga Cluring, Khoirun Nikmah.

Saat itu, kata Nikmah menceritakan, ia tengah mengendarai roda dua membeli kebutuhan rumah tangga.

Numpak Jaran Kencak, Tradisi Budaya Banyuwangi Saat Khitanan

Saat dalam perjalanan, paparan cahaya matahari yang ia rasakan tidak begitu panas, meski cuacanya cerah dan panas.

“Saya kan bawa motor dan nggak pakai sarung tangan, biasanya kalau seperti itu kita merasakan efek panas, cekit-cekit kalau orang sini bilangnya. Tapi tadi tidak,” ucapnya.

Ia pun mengeluarkan ponsel miliknya, lalu kamera belakang ponselnya diarahkan ke langit. Namun, hasil yang didapat kondisi matahari dari langit Cluring, kata dia, hanya terlihat meredup saja.

“Tidak sampai tertutup atau terhalang mataharinya. Tapi saat berpindah dari jalanan yang terang ke jalan yang banyak pepohonannya pandangan kita akan menjadi gelap sesaat, itu saja,” cetusnya.