Paskibra Banyuwangi Sukses Kibarkan Merah Putih di Bawah Guyuran Hujan, Tangis Haru Pecah

Pembawa baki Amelia Serita
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

"Tidak menyangka bisa menjadi bagian dari Paskibra Banyuwangi," ungkap Estu Gusti Falentin asal SMK Negeri 1 Pelayaran Kalipuro kepada banyuwangi.viva.co.id.

Bakesbangpol Hadapi Tuduhan Sunat Upah, Imbas Reward Paskibra Turun 50 Persen

Pelajar asli Alas Purwo tersebut disambut sang ibu yang tengah dalam keadaan sakit di atas kursi rodanya, serta ayah serta saudara laki-lakinya. 

Paskibra menangis mencium ibu

Photo :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Gelar Lomba Agustusan, Begini Antusias Warga Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi

Estu dan ibunya, Tiah berpelukan cukup lama dan saling menguatkan satu sama lain dengan genggaman tangan yang begitu erat. 

Hal yang sama diungkapkan pasukan 45 Nyoman Galang Graha Ariyasa asal SMA Negeri 1 Giri Taruna Bangsa yang mengaku bangga bisa turut menjadi pasukan pengibar bendera. 

Penurunan Bendera 17 Agustus di Jember Dimeriahkan Drama Kerajaan Sadeng 

Dengan seleksi yang ketat, pelajar kelas 11 tersebut akhirnya dapat bergabung bersama paskibra dan menjalankan latihan selama 21 hari. 

"Ilmu soal kedisiplinan," ungkap Galang soal pelajaran apa yang dapat ia ambil dengan bergabung dengan paskibra. 

Halaman Selanjutnya
img_title