Aksi Demo di Korsel: Masyarakat Sipil Tuntut Presiden Yoon Suk Yeol Mundur Setelah Upaya Darurat Militer yang Gagal
- hani.co.kr
Korea, VIVA Banyuwangi –Masyarakat sipil di Korea Selatan berkumpul pada hari Kamis guna menuntut Presiden Yoon Suk Yeol mundur atas upaya yang gagal dalam memberlakukan darurat militer.
Anggota Konfederasi Serikat Buruh Korea (KCTU), salah satu serikat buruh terbesar di negara itu, dan kelompok sipil lainnya mengadakan protes di Gyeryong dan wilayah lain di Provinsi Chungcheong Selatan untuk menuntut pengunduran diri Yoon.
Para peserta membentangkan spanduk bertuliskan, "Pembatalan darurat militer yang tidak sah adalah kemenangan bagi demokrasi" dan "Segera tangkap penjahat pengkhianat Yoon Suk Yeol dan kaki tangannya," seraya mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dalam aksi bersama tersebut.
Sementara itu di pusat kota Chungju, delapan anggota dewan lokal yang berafiliasi dengan oposisi utama Partai Demokrat (DP) mengadakan konferensi pers yang menuntut Yoon segera mengundurkan diri dari jabatannya, dengan mengatakan bahwa deklarasi darurat militernya "menghancurkan semangat Konstitusi sepenuhnya."
Mereka menyebut deklarasi tersebut sebagai "tantangan terhadap rakyat" dan tindakan yang "menghancurkan fondasi demokrasi."