Tanda Tangan BAP Diduga Dipalsukan Oknum Polisi, Pelapor Jalani Pemeriksaan

Esther bersama dengan dua kuasa hukumnya menjalani pemeriksaan
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Tanda tangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) diduga dipalsukan oleh oknum polisi, pelapor kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember.

3 Hari Tenggelam, Andika Ditemukan Tewas 400 Meter Dari Lokasi Semula

Pelapor bernama Esther Lyndiawati (47) asal Jalan Madura, Kecamatan Sumbersari, melaporkan oknum polisi, sebagai penyidik di salah satu Polsek di Jember berinisial N.

Dimana pengakuan Esther, dirinya sebagai saksi dalam kasus KDRT yang dialami putranya. Akan tetapi, isi BAP tidak sesuai dengan kesaksiannya dan juga tidak merasa pernah tanda tangan di BAP.

Polres Situbondo Bangun Sumur Bor, Ratusan Keluarga Dapat Suplai Air Bersih

Esther mengaku mengetahui hal itu, ketika menjadi saksi di persidangan putranya di Pengadilan Negeri Jember, dan ternyata ada yang janggal dengan isi BAP tersebut.

“Saya sangat merasa dirugikan, karena dengan adanya tindakan oknum ini, tanda tangan dipalsu, paraf dipakai dan cerita dalam BAP saya dipalsu,” kata Esther kepada sejumlah wartawan, Jumat (8/9/2023).

Polres Situbondo Sita 524 Miras Jenis Arak

Bertempat di halaman Mapolres Jember, Esther mengatakan, dengan kejadian ini dirinya merasa dirugikan secara material dan inmaterial, psikis serta juga nama baik.

“Nama baik dan menyangkut keluarga juga, sehingga sangat dirugikan lah,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title