Truk Bermuatan Plastik Terguling di Pasuruan: Sopir Selamat, Kemacetan Tak Terhindarkan

Pecah ban, truk terbalik di jalan raya
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA BanyuwangiKecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan nasional Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Polorejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu sore. Sebuah truk bermuatan barang plastik terguling setelah mengalami pecah ban. Meski sopir berhasil selamat tanpa cedera, insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah, mengganggu arus kendaraan pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kronologi Kecelakaan

Emak-Emak Jadi Korban Begal di Fly Over Tol Pasuruan-Probolinggo, Polisi Dalami Kasus

Truk yang dikemudikan oleh Andik Dwicahyono, 30 tahun, warga Bantur, Kabupaten Malang, melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Saat melintas di lokasi kejadian, ban kanan truk tiba-tiba meletus. Kehilangan kendali, Andik membanting stir ke arah berlawanan demi menghindari potensi tabrakan dengan kendaraan lain.

"Ban kanan meletus mendadak, saya banting stir untuk menghindari tabrakan besar. Tapi truk akhirnya terguling," ungkap Andik.

Plengsengan Sungai Welang Ambrol, Akses Jalan di Kota Pasuruan Ditutup Total

Akibatnya, truk menabrak median jalan sebelum akhirnya terguling ke lajur berlawanan. Beruntung, tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden ini. Meski demikian, bodi depan dan kaca truk mengalami kerusakan parah.

Evakuasi dan Dampak Kemacetan

Proses evakuasi truk memakan waktu cukup lama dan menyebabkan kemacetan panjang di jalur Surabaya-Malang, yang merupakan rute padat kendaraan, terutama saat liburan Nataru. "Kami menerapkan skema kontra flow untuk mengurai kemacetan," jelas Ipda Imam Rasuli, Kanit Turjawali Polres Pasuruan.

Warga Pasuruan Jebol Plengsengan Sungai Demi Surutkan Banjir, Apa yang Terjadi?

Bangkai truk akhirnya berhasil dipindahkan ke pos lantas terdekat, dan arus lalu lintas kembali normal beberapa jam setelah kejadian.

Penyebab dan Penanganan

Polisi menyatakan bahwa pecah ban menjadi faktor utama penyebab kecelakaan tunggal ini. Unit Laka Polres Pasuruan kini menangani kasus ini untuk memastikan tidak ada pelanggaran atau faktor kelalaian lain yang terlibat.

"Kasus ini akan kami tindaklanjuti untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang," tambah Ipda Imam.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi, terutama kendaraan berat, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian. Berikut beberapa tips sederhana untuk meningkatkan keselamatan:

  1. Periksa Tekanan Ban: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang terlalu kempis atau terlalu penuh berisiko pecah.
  2. Periksa Kondisi Ban: Ganti ban yang sudah aus atau memiliki retakan.
  3. Patuhi Batas Kecepatan: Hindari melaju terlalu cepat, terutama di jalur rawan kecelakaan.
  4. Persiapkan Kendaraan dengan Baik: Lakukan servis berkala dan pastikan semua komponen kendaraan berfungsi optimal.

Kecelakaan truk bermuatan barang plastik di Pasuruan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dampak berupa kemacetan panjang cukup mengganggu aktivitas masyarakat. Selalu periksa kendaraan sebelum perjalanan jauh, terutama saat musim liburan, untuk meminimalkan risiko kecelakaan.