Honorer Dihapus, Dispendik Yakin Tak Ada PHK Masal
- Pixabay
Guru tidak harus selalu berada di sekolah saat tak ada jam mengajar, sehingga waktu yang lain dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk menambah pendapatan melalui pekerjaan lain.
Hal tersebut karena meski tenaga honorer dihapuskan, pihaknya tak memungkiri bahwa jasa sekitar 3 ribu guru honorer yang ada di Banyuwangi sangat dibutuhkan jasanya.
Terkait hal tersebut, Dispendik Banyuwangi telah menyampaikan kepada guru-guru non PNS sehingga kepanikan yang sempat terjadi dapat diredam.
"Amanahnya, tidak boleh ada pengurangan insentif, tidak dikurangi honornya, serta tidak boleh menambah honorer baru agar tidak membebani pemerintah daerah," tandasnya.
Kini, pihaknya masih menunggu kepastian terkait hal tersebut melalui surat edaran, peraturan pemerintah (PP) atau Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).
"Mudah-mudahan yang terbaik untuk teman-teman kami yang honorer, karena keberadaan mereka di sekolah dibutuhkan. Kami mendukung kebijakan yang dapat meningkatkan status mereka untuk peningkatan kesejahteraan," tandasnya.