Hamas Kecam EU Karena Tuduhannya Hanya Kedok Untuk Israel

Pasukan khusus Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Ankara, VIVA Banyuwangi – Tuduhan yang dilontarkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrel bahwa pejuang Palestina menggunakan rumah sakit dan tameng manusia dibantah keras Hamas. Tudingan tersebut dianggap sebagai kedok pembenaran atas serangan militer Israel pada warga sipil dan rumah sakit di jalur Gaza Palestina.

5 Remaja yang Sebut Makan Daging Anak Palestina di Restoran Pro Israel, Netizen: Iblis Kalah Jahat!

Tudingan tersebut ditulis Josep Borrell diplatform media sosial X, Minggu 12 November 2023 yang mengutuk penggunaan rumah sakit dan warga sipil sebagai tameng manusia oleh Hamas.

“Warga sipil harus diizinkan meninggalkan zona pertempuran. Permusuhan sangat berdampak pada rumah sakit dan menimbulkan korban jiwa yang sangat besar terhadap warga sipil,” tulis Borrell di platform sosial X.

Banyuwangi Pasok Bantuan untuk Korban Perang di Palestina

Komentar Borrell muncul setelah Israel menuduh Hamas mendirikan pusat komando militer di bawah Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza.

“Kami meminta Israel untuk menunjukkan pengendalian diri maksimal demi menyelamatkan nyawa warga sipil," tutur dia, menambahkan.

Produk Pro Israel Dirazia dan Dibakar Ratusan Santri

Tudingan Josep Borrell dibantah keras Hamas dan dianggap sedang mencari pembenaran atas agresi militer Israel yang banyak menyasar kalangan sipil terutama wanita dan anak.

“Tuduhan Borrell adalah pemutarbalikan fakta dan kedok Eropa agar penjajah [Israel] melakukan lebih banyak kejahatan terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak berdaya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Senin, 13 November 2023.

Hamas menyebut tuduhan pada pejuang Palestina yang dilakukan Borrell tidak sesuai dengan kenyataan yang ada serta dianggap tidak manusiawi.

“Pernyataan berbahaya ini mengabaikan semua foto, kesaksian, fakta, dan laporan internasional yang mengonfirmasi bahwa tentara pendudukan telah membunuh lebih dari 11.000 korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,” kata Hamas.

EU sendiri telah dikritik masyarakat dunia karena tidak menyerukan gencatan senjata meskipun situasi kemanusiaan di wilayah kantong yang terkepung tersebut saat ini mengerikan.

Pasokan penting seperti makanan, air, dan bahan bakar minyak serta obat-obatan telah menipis sejak agresi militer Israel yang telah memasuki hari ke-38.

Sedikitnya 11.180 warga Palestina yang terbunuh dan 7.700 diantaranya kalangan wanita dan anak. Sedangkan 28.200 orang dilaporkan otoritas mengalami luka.

Ribuan bangunan termasuk rumah sakit dan rumah ibadah hancur akibat agresi militer Israel. Sementara itu 1.200 jiwa dilaporkan menjadi korban dari pihak Israel.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 14 November 2023 - 00:58 WIB Judul Artikel : Hamas Sebut Tuduhan EU tentang "Tameng Manusia" Cuma Kedok untuk Israel Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/dunia/1657133-hamas-sebut-tuduhan-eu-tentang-quot-tameng-manusia-quot-cuma-kedok-untuk-israel?page=2 Oleh : Mohammad Arief Hidayat