Massa Usir Petugas Keamanan KLHK. Ini Penyebabnya

Petugas keamanan KLKH diusir massa kelompok tani
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kesal karena dianggap tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai petugas keamanan, sedikitnya 3 orang petugas keamanan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diusir massa karena mengamankan proyek pembangunan kantor milik Pertamina.

KPK Bimtek ke Banyuwangi, Soroti Soal Pengelolaan Keuangan Daerah

Tiga orang petugas keamanan KLHK, Abdullah, Suatip dan Hasan hanya bisa pasrah dan meninggalkan lokasi proyek pembangunan kantor Pertamina di lahan milik KLHL di Dusun Karang Baru Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur, Rabu, 29 November 2023.

Sebelumnya, ketiga orang tersebut menjaga proses pembangunan lahan yang dituding masyarakat sekitar ilegal karena tidak ada ijin resmi. "Kan ini sudah jelas sebagai kawasan hutan, kenapa harus ada pembangunan permanen," jelas Kusmantoro koordinator aksi.

Festival Memancing jadi Kiat Banyuwangi Perangi Ilegal Fishing dan Bom Ikan

Kusmantoro menambahkan, jika proses pembangunan tersebut ilegal karena kejelasan status akan tanah yang menjadi lokasi pembangunan masih belum ada kejelasan status kepemilkannya.

"Jika bapak-bapak keamanan tidak mampu melaksanakan tugasnya. Sebaiknya pergi saja dari sini, ngapain disini. Tidak ada gunanya," kata Kusmantoro pada Banyuwangi.viva.co.id.

Ratusan Masyarakat Wongsorejo Nobar Indonesia vs Guinea di Pinggir Jalur Jawa - Bali

Tuntutan massa tersebut, langsung ditanggapi oleh petugas keamanan dengan cara meninggalkan lokasi guna mencegah aksi yang tidak diinginkan.

"Jika demikian, kami akan langsung pergi. Kami hanya menjalankan tugas pimpinan saja," jelas Abdullah dihadapan massa.

Halaman Selanjutnya
img_title