Chandra Astan Kunjungi Rumah Produksi Bawang Goreng: Teringat Ibunda
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
“Sudah sejak saya masih kecil bisnis ini berjalan, dan saya dulu ikut bantuin orang tua saya pas produksi” jelas Ida pada Banyuwangi.viva.co.id
Sebelum terjadinya pandemi Covid-19, usaha rumahan bawang goreng itu telah berhasil memberdayakan masyarakat sekitar.
“Jadi setiap hari itu dulu (Produksi) sampai yang mengupas itu minta libur, selama 30 hari itu bisa full” pungkas pemilik brand segar wangi
Harga bahan pokok yang saat ini cukup tinggi, ditambah dengan ketidakstabilan ekonomi, juga turut berimbas dan dirasakan oleh pengusaha itu.
“Saat ini tersisa 10 orang, target pasar kami Pulau Bali, pas covid itu hotel-hotel sepi, jadinya banyak yang mengurangi pembelian” tandas Pemilik Rumah Produksi Bawang Goreng itu.
Ida berharap, Chandra Astan dapat mensejahterakan lebih banyak masyarakat nantinya saat telah terpilih di kursi legislatif.