Kantor Pemkab Banyuwangi Dilurug Massa Tuntut Transparasi Fee Proyek 40 Persen

Pendemo berorasi di depan Kantor Kantor Pemkab Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Puluhan massa yang mengatakan dirinya berasal dari wilayah selatan Banyuwangi mendemo Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi pada Rabu, 17 Januari 2024.

Bupati Banyuwangi: Penerimaan Siswa Baru SDN dan SMPN Gratis!

Masyarakat yang mengaku berasal dari gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan advokat tersebut menuntut transparansi fee proyek

“Pemerintah harus mengklarifikasi isu fee 40 persen proyek-proyek di Banyuwangi,” kata koordinator demonstran Rofiq. 

Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau

Demonstran mengatakan tujuan kedatangan mereka adalah untuk memastikan kabar yang telah tersebar di media sosial Tiktok

Apabila kabar tersebut adalah sebuah fakta, massa meminta hal tersebut untuk diusut. Sementara apabila kabar yang beredar adalah sebuah kebohongan, maka demonstran meminta agar penyebar berita bohong segera diamankan karena telah mengganggu kondusifitas. 

Ditanya Soal Pengunduran Diri, Wabup Banyuwangi Angkat Dua Tangan

 

Massa menulis tuntutan di lembaran kertas

Photo :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

 

“Karena yang menaikkan di Tiktok mengaku postingannya bukan hal yang tidak berdasar,” lanjutnya. 

Lebih lanjut, pengunggah video Tiktok yang mengkritik kinerja Pemkab Banyuwangi disebutnya adalah putra daerah yang tak terima dengan tindakan ilegal oknum yang meminta fee tersebut. 

Secara rinci, massa mengatakan sebelumnya telah mengklarifikasi kepada pengunggah video dan melihat sendiri video yang berisi ucapan narasumber terkait besaran fee yang dibebankan kepadanya. 

“Kami hari ini dan jam ini juga ingin perwakilan Pemkab Banyuwangi menemui kami,” tegas pendemo. 

Saat berita ini ditulis, terjadi kericuhan antara pendemo yang mendorong paksa pengamanan agar dapat masuk ke halaman Kantor Pemkab Banyuwangi namun massa berhasil dihalau kepolisian dan Satpol PP. 

Perwakilan pendemo sebanyak 5 orang kemudian dipersilakan untuk masuk ke dalam Kantor Pemkab Banyuwangi untuk menemui perwakilan Pemkab Banyuwangi karena Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat ini tengah melaksanakan tugas bunga desa di Desa Dasri Kecamatan Tegalsari.