Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Telan Korban Jiwa. Hindari Daerah Aliran Sungai
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Lumajang, VIVA Banyuwangi – Seorang penambang pasir di daerah aliran sungai dikabarkan tewas terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru. Sebuah ekskavator juga rusak berat akbat terseret arus banjir hingga beberapa ratus meter. Peringatan waspada banjir lahar dingin terus dilakukan seiring tingginya curah hujan di kawasan puncak Gunung Semeru.
Nasib kurang beruntung dialami Suparman, warga Kabupaten Blitar Jawa Timur yang kehilangan nyawa saat bekerja.
Operator alat berat ekskavator tersebut tewas terseret banjir saat bekerja di pertambangan pasir di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang Jawa Timur. Rabu, 31 Januari 2024.
Saat itu, Suparman sedang bekerja seperti biasa. Namun tiba-tiba banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang dan Suparman tidak sempat menyelamatkan diri.
“Korban ditemukan warga tertimbun material vulkanik sejauh 7 kilometer dari lokasi semula di Blok Wereng. Perbatasan antara Desa Sidomulyo dan Taman Ayu,” ujar Kapolsek Pronojiwo AKP Wahono Puji Santoso pada Jurnalis.
Bukan hanya korban. Alat berat ekskavator yang dikendarai Suparman juga sempat terseret banjir dari lokasi semula akibat derasnya aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru.
“Setelah dievakuasi dari TKP, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka dan dimakamkan oleh pihak keluarga,” tutur AKP Wahono.