Horor Di Way Kanan! 12 Selongsong Peluru Ditemukan Di Lokasi Penembakan Polisi

Personel kepolisian sedang mengangkut jenazah anggota polri
Sumber :
  • https://www.tvonenews.com/berita/nasional/312406-fakta-mengerikan-12-selongsong-peluru-ditemukan-di-lokasi-polisi-ditembak-di-way-kanan?page=all

Lampung, VIVA Banyuwangi –Situasi di Way Kanan menjadi sangat mengkhawatirkan setelah Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkap bahwa 12 selongsong peluru ditemukan di lokasi kejadian di Kampung Karang Manik, tempat yang diduga berkaitan dengan aktivitas judi sabung ayam.

7 Tempat Wisata Seru di Jakarta yang Cocok untuk Bersenang-senang

“Kami udah melakukan pemeriksaan di TKP ini yang melibatkan tim dari Dirreskrimum, Pomdam Sriwijaya, dan Polres Way Kanan,” kata Kapolda Helmy dalam keterangan yang disampaikan di Bandarlampung pada Selasa, 18 Maret 2025. 

Dia menegaskan bahwa di tempat itu memang terjadi kegiatan sabung ayam dan terkait dengan penembakan, serta 12 selongsong peluru yang ditemukan akan dianalisis lebih lanjut menggunakan laboratorium forensik untuk mengetahui arah tembakannya.

Penasaran Dengan Nasib Tiga Oknum TNI Penembak Bos Rental Mobil Akan Ditentukan 25 Maret

“Semua bukti dan petunjuk akan dianalisis lebih mendalam agar kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang kejadian ini,” ungkapnya. 

Kapolda juga menyatakan bahwa pihaknya akan bergerak untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan petunjuk mengenai pelaku.

Kompolnas Ungkap Peluang Tersangka Baru Dalam Kasus Pencabulan Eks Kapolres Ngada

“Kita akan melakukan upaya bersama untuk menemukan bukti tambahan agar kejadian ini bisa terungkap,” tambahnya. 

Sementara itu, Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, menginformasikan bahwa saat ini baru satu oknum TNI yang diamankan oleh Denpom terkait penembakan tiga polisi di Way Kanan.

“Kita semua harus bersabar, nanti akan ada informasi lebih lanjut. Untuk oknum pelaku, satu orang sudah diamankan,” katanya. 

Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Lampung pada jenazah Ajun Komisaris Polisi Anumerta Lusiyanto, ditemukan luka tembak di dada kanan dengan arah tembakan dari depan, dan proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri.

Sedangkan untuk Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat luka tembak di mata sebelah kiri, juga dengan arah tembakan dari depan, dan proyektil ditemukan di tempurung kepala.

Sementara Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta mengalami luka tembak di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut, dengan proyektil peluru ada di belakang tenggorokan. 

Dengan semua bukti dan fakta-fakta yang ada, kasus penembakan ini jelas bikin masyarakat semakin khawatir. Para pihak berwenang berharap agar pelaku bisa segera terungkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal!