Ponpes Kediri Sering Blokir Komunikasi dengan Keluarga Bintang Balqis
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Keluarga Bintang Balqis, santri asal Glenmore Banyuwangi yang meninggal di Ponpes Kediri mengaku sering diblokir komunikasinya oleh pihak ponpes.
Pemblokiran sudah dilakukan sejak tahun 2023 saat Bintang dilaporkan mendapatkan perilaku bully di lingkungan sekolah.
“Sering buka tutup blokir, tapi 3 minggu ini diblokir tanpa dibuka,” terang kakak Bintang, Muhammad Ilham pada Banyuwangi.viva.co.id.
Tak hanya Ilham, semua akses komunikasi dari pihak ayah, ibu, serta kakak Bintang juga sama-sama diblokir oleh pengasuh.
Terkait penyebab pemblokiran, Ilham memperkirakan karena keluarga sering bertanya keadaan adiknya di ponpes, terlebih setelah diketahui pernah dianiaya.
Tetapi pada waktu yang berbeda, saat keluarga mencoba komunikasi kembali, akses yang diblokir telah dibuka, namun tak berlangsung lama.
Bahkan hingga saat ini, keluarga mengaku pihak ponpes sama sekali tak ada inisiatif untuk berkomunikasi dengan korban.
“Minta maaf saja tidak,” ungkap ayah Bintang, Rustam pada Banyuwangi.viva.co.id.
Sejak jasad anaknya diantar ke rumah duka dalam keadaan dada berlubang dan kaki penuh bekas sudutan rokok, tak ada penjelasan apapun yang disampaikan ponpes.
Kini, Rustam dan keluarga berharap ponpes bertikad baik untuk bertanggungjawab atas meninggalnya Bintang. Dan seluruh proses hukum dipercayakan kepada pihak kepolisian.
