6 Desa Devisa di Bondowoso Tembus Mancanegara, inilah Potensinya
- Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuwangi
Pj Bupati berharap, identitas sebagai Desa Devisa akan juga mampu menggerakkan roda perekonomian warga melalui komoditi kopi.
“Jangan lengah dan sekedar bangga dengan sebutan Desa Devisa namun justru ini harus menjadi penyemangat bagi seluruh warga desa,” kata Bambang.
Pencarian bibit kopi, cara pengembangan serta pendampingan pemasaran pasca panen juga akan dilakukan Pemkab Bondowoso pada Desa Devisa dengan semakin membuka lebar segala akses yang dibutuhkan.
“Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan memberikan perhatian khusus terhadap 6 desa tersebut. Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap dibangkitkannya kembali BRK,” jelas Pj Bupati.
Dalam kesempatan yanga sama, Bambang juga memberikan motivasi pada desa lain agar juga mengembangkan kopi sebagai devisa desa.
“Bagi desa yang tidak cocok untuk tanaman kopi, silakan berinovasi dengan komoditas lain. Karena yang bisa diekspor bukan hanya kopi saja,” harap Bambang Soekwanto.
Kabupaten Bondowoso sendiri memiliki kualitas kopi yang bagus hingga dikenal sebagai Bondowoso Republik Kopi dikalangan pecinta kopi.