Mesin Perahu Mati, Nelayan Situbondo 24 Jam Terombang-ambing di Laut

Ilustrasi nelayan terombang ambing di laut
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA Banyuwangi –Seorang nelayan harus terombang-ambing di laut selama hampir 24 jam akibat mesin perahunya mati. Beruntung keberadaan nelayan tersebut berhasil diketahui dan diselamatkan anggota Satpol Airud dalam kondisi baik-baik saja.

Polres Situbondo Bangun Sumur Bor, Ratusan Keluarga Dapat Suplai Air Bersih

M Jalil akhinya bisa kembali dan berkumpul dengan pihak keluarga setelah dinyatakan hilang kontak selama hampir 24 jam.

 

Polres Situbondo Sita 524 Miras Jenis Arak

Nelayan asal Situbondo tersebut berhasil diketahui posisinya dan diselamatkan oleh anggota Satpol Airud Polres Situbondo.

 

Begini Cara Polres Situbondo Peringati Hari Bhayangkara ke-78

Warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo ini sempat mengalami mati mesin perahu hingga dibawa arus laut.

 

“Pamit sama keluarga pada Jumat (1 Maret 2024) pagi dan akan pulang pada sore harinya. Namun hingga malam belum pulang,” ujar Mat kerabat M Jalil.

 

Hingga Sabtu, 2 Maret 2024 pagi, Jalil juga belum diketahui keberadaannya. Keluarga akhirnya melaporkan hal tersebut pada Kepala Desa.

 

“Survivor sudah ditemukan di perairan sekitar Gending, Probolinggo," kata Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa pada Jurnalis. Sabtu, 2 Maret 2024.

 

Berdasarkan pengakuan M Jalil pada petugas, mesin perahu sudah mati sejak Jumat sekira pukul 14.00 Wib tanpa bisa diperbaiki kembali.

 

“Namun saat itu tidak ada nelayan yang melintas. Jadi tidak ada yang bisa menolong. Ikut arus laut saja,” jelas AKP Gede.

 

Selanjutnya dilakukan operasi pencarian oleh petugas dan dibantu nelayan. Akhirnya keberadaan M Jalil diketahui dan kemudian perahunya diseret ke pantai.