Gerindra Minta Buka C Plano, Rekapitulasi Kecamatan Glagah Capai 10 Jam
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Saksi dari Partai Gerindra melakukan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi dan meminta untuk membuka formulir C plano saat rekapitulasi tingkat kabupaten.
Usai protes disetujui dan c plano dibuka, proses rekapitulasi Kecamatan Glagah molor hingga menghabiskan waktu total 10 jam.
Dari protes tersebut, pada akhirnya diketahui bahwa Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Kenjo Kecamatan Glagah tak memiliki catatan hasil penghitungan suara (C1 Plano).
“KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) tidak upload C1 plano di Si-Rekap,” kata anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Glagah, Fahmi Ibnu pada Banyuwangi.viva.co.id.
Lanjutnya, kesalahan yang dilakukan KPPS adalah tidak mengunggah C1 hasil, melainkan mengunggah form C hasil meski sebelumya telah diinstruksi.
Dari insiden tersebut kemudian menyebabkan proses rekapitulasi KPU Banyuwangi mengalami penundaan selama beberapa waktu karena pembacaan hasil TPS 03 diubah urutannya menjadi yang paling akhir.