37 Calon Jemaah Haji Asal Kota Probolinggo Batal Berangkat, ini Penyebabnya

Jemaah lakukan ibadah haji
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Sedikitnya 37 Calon Jemaah Haji asal Kota Probolinggo batal berangkat pada musim haji tahun 2024 ini. Beberapa calon jemaah memilih menunda keberangkatannya dan beberapa lainnya memilih membatalkan kepergiannya ke tanah suci.

Pahlawan Devisa Pulang dalam Peti: Kisah Haru Pemulangan Jenazah Siti Maimunah, TKI di Hong Kong

Pembatalan keberangkatan jemaah haji disebabkan karena calon jemaah tersebut tidak bisa melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

 

Puput Novel Meninggal Dunia: Perjalanan Hidup dan Pejuangan Melawan Kanker Ovarium

“Calon Jemaah Haji yang sudah masuk kuota berangkat tahun ini ternyata tidak semua bisa berangkat,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo, M Haris.

 

Siapa Kerabat Pengemudi Ini? Meninggal di Belakang Kemudi di Dekat Stasiun Sidoarjo

Hingga saat ini tercatat sudah ada 37 calon Jemaah haji yang menyatakan tidak berangkat dengan sejumlah penyebab.

 

“Ada juga yang gagal berangkat karena calon Jemaah haji yang bersangkutan telah meninggal dunia,” tutur M Haris.

 

Sebenarnya bagi calon Jemaah haji yang meninggal bisa digantikan oleh ahli waris karena sudah mendapatkan kuota.

 

“Ada juga yang menunda keberangkatan karena permasalahan ekonomi. Padahal bisa melakukan pelunasan pada tahap kedua,” kata M Haris.

 

Masa pelunasan Bipih tahap pertama sudah berakhir pada 23 Februari 2024. Di Kota Probolinggo, dari kuota 284 orang, 188 CJH sudah melunasi, selebihnya belum. Kemungkinan belum melunasi,karena belum istitaah atau faktor lain.