Kesenian Ojung Bondowoso, Dipukul Hingga Berdarah Namun Tanpa Ada Dendam Diantara Kita

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Mufdhofir (tengah)
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Dalam setiap permainan ojung, para peserta hanya boleh melakukan 3 hingga 5 kali pukulan dan selanjutnya akan digantikan dengan peserta lainnya.

Peringati Hari Tari Sedunia Puluhan Seniman Kumpul di RTH Singojuruh Hibur Masyarakat

Wasit ojung, biasanya disebut kemladang yang akan memimpin setiap permainan ojung hingga awal sampai selesai.

Ilustrasi kesenian tradisional ojung

Photo :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi
Sejarah Tari Gandrung yang Menjadi Ikon dan Ciri Khas Banyuwangi

Setiap pagelaran kesenian ojung, tidak jarang darah menetes dari tubuh peserta akibat terkena pukulan rotan.

Menurut Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir. Kesenian ojung merupakan kesenian ekstrim yang bisa membuat cidera pada tubuh pemain namun tidak ada dendam diantara mereka.

Motor Seruduk Mobil, Pengendara Perempuan Terkapar di Jalan Aspal

“Kita bisa mengambil hikmah dari Permainan Ojung ini, dipukul, Luka tapi tidak menimbulkan dendam diantara kedua pemainnya,” ujar Ahmad Mudhofir.

Ilustrasi kesenian tradisional ojung

Photo :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi
Halaman Selanjutnya
img_title