Cara Menjaga Kesehatan Kulit Saat Menjalankan Ibadah Puasa
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Penulis: dr.Riezky Januar P,Sp.DV dokter dokter penyakit kulit dan kelamin RSUD Genteng, Kabupaten Banyuwangi
Kulit adalah organ tubuh terbesar, menutupi permukaan tubuh manusia dan menyumbang sekitar 20 persen dari total berat badan orang dewasa. Kulit, yang terletak pada antarmuka antara tubuh manusia dan lingkungan, memiliki fungsi penghalang yang penting secara pasif dan aktif dalam perlindungan kimia, fisik dan mikroba.
Kesehatan kulit yang terjaga akan membuat kita lebih sehat dan tampil percaya diri.
Selama bulan Ramadhan, semua umat muslim di dunia harus menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam. Dalam kondisi ini, tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Jika kesehatan tidak dijaga selama bulan puasa, kondisi berpuasa tersebut akan menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh, termasuk kesehatan kulit.
Kondisi dehidrasi selama puasa akibat berkurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam.
Kulit kering ditandai dengan permukaan kulit yang kasar, gatal, pecah-pecah atau bahkan tampak bersisik.