Kapolres Situbondo: Jangan Nyalakan Petasan, Dilarang!

Situbondo, VIVA Banyuwangi –Guna mengantisipasi jatuhnya korban serta kemungkinan munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Situbondo melarang penggunaan petasan saat membangunkan sahur warga atau pun saat perayaan hari raya Idul Fitri. Penggunaan pengeras suara secara berlebihan juga dinyatakan terlarang.

Pelarangan tersebut disampaikan Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto dalam rangka menjaga kenyamaan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Spanduk himbaun serta sosialisasi tentang bahaya petasan juga banyak ditebar jajaran Polres Situbondo disejumlah persimpangan serta pusat keramaian.

Penggunaan petasan saat patrol sahur juga dinilai cukup membahayakan dan mengganggu masyarakat lainnya.

“Penggunaan petasan tersebut bukan hanya membahayakan diri sendiri tapi juga membahayakan orang sekitar,” ujar Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Kapolres jug mengingatkan telah jatuhnya korban akibat petasan yang menimpa seorang anak dibawah umur di Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Minggu, 17 Maret 2024.

“Saya sudah buat spanduk imbauan penggunaan petasan karena membahayakan diri sendiri dan masyarakat lain, kegiatan ini memang selalu dilakukan setiap tahun namun selalu saja ada peristiwa yang terjadi,” tutur Kapolres Situbondo pada Jurnalis.

Halaman Selanjutnya

Terlebih kasus serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang menewaskan 4 orang warga dan merusak 25 rumah lainnya pada Tahun 2023.