Pengidap Autis Sebatang Kara, Dinsos Banyuwangi Bakal Telusuri Silsilah Keluarga

Rumah kontrakan tempat DA dan SK tinggal
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Warga Banyuwangi digemparkan dengan berita penderita autis berinisial DA (31) yang ditemukan menunggui jenazah ibunya (SK) yang ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 24 Maret 2024.

Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi

DA maupun SK yang diberitakan mengontrak di Jalan Raung, Kelurahan Singoturunan, Kecamatan Banyuwangi dikatakan oleh warga setempat tak memiliki keluarga yang tinggal dekat dengan daerah tinggal korban. 

Terkait hal tersebut, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi bakal melakukan penelusuran. 

Warga Pakel Bersuka Cita Usai Tanda Tangani Kemitraan dengan PT Bumisari

“Akan kami telusuri dahulu apa benar tidak ada keluarga di Banyuwangi,” kata Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Khoirul Hidayat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Hal tersebut dilakukan Dinsos PPKB untuk memastikan keluarga terdekat yang bisa merawat DA yang menderita autis, baik itu paman, bibi atau kakek dan kerabat lainnya. 

Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi

Namun apabila dari hasil penelusuran tidak ditemukan keluarga yang bisa merawat DA, maka Dinsos PPKB Banyuwangi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

“Akan kita koordinasikan dengan provinsi untuk dirawat di UPT PPKS (Unit Pelaksana Teknis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) Sidoarjo,” terang Irul. 

Halaman Selanjutnya
img_title