Polisi Amankan 5 Orang Terkait Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi

Jasad korban usai keluar dari kamar mayat RSUD Blambangan
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Polresta Banyuwangi mengamankan 5 orang untuk diperiksa lebih lanjut terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap AYP berusia 20 tahun warga Desa Sukomaju, Kecamatan Srono yang menyebabkan korban meninggal dunia. 

Satu-Satunya di Jatim, Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud Riste

"Seluruhnya masih kami mintai keterangan dan statusnya masih sebagai saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega pada Banyuwangi.viva.co.id.

Kelima orang tersebut disinyalir bertanggungjawab atas meninggalnya AYP usai korban dan para saksi terlibat dalam duel.

Bupati Ipuk Dorong Nelayan Diversifikasi Pangan Hasil Tangkapan Laut

Insiden terjadi di Dusun Sumber Luhur, Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi pada Jumat, 19 April 2024 malam dan korban dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Blambangan pada Sabtu, 20 April 2024 pukul 08.10 WIB. 

Untuk diketahui, korban maupun kelima saksi merupakan anggota perguruan silat namun aliran berbeda. 

Pemkab Banyuwangi Raih WTP 12 Kali Beruntun

Pemicu dan penyebab dari kematian korban tersebut, kini sedang dalam penyidikan Polisi.

“Kami belum bisa memastikan sebab ini masih kita dalami,” terang Andrew. 

Halaman Selanjutnya
img_title