Pengakuan Pengemudi Innova Penabrak Pengemudi Moge di Probolinggo
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan rombongan moge di Kabupaten Probolinggo yang menewaskan pengendara moge dan istri sempat membuat pengemudi mobil Innova Reborn panik. Pengemudi juga sempat melarikan diri dari lokasi dan memilih menyelamatkan diri di pos lalu lintas.
Yohandoko Saputra tidak pernah menyangka akan mengalami kecelakaan saat melintas di jalur Pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pria 29 tahun tersebut menabrak pengendara moge Nopol B 6363 ZN, Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika hingga meninggal dunia.
Saat kejadian, Warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tersebut sedang melintas di lokasi kejadian dari arah berlawanan.
“Ada sepeda motor biasa, nabrak mobil terus kena moge. Mogenya jatuh kan, jatuh ke arah saya,” ujar Yohandoko Saputra.
Karena jarak yang terlalu dekat, membuat pengemudi mobil Innova Reborn nopol P 1104 HE ini tidak bisa menghindar hingga terjadi benturan keras.
“Saya tidak tahu kondisinya (korban setelah kecelakaan), karena posisi saya sudah menjauh dari lokasi (kecelakaan),” tutur Pengemudi Innova Reborn.
Pasca kecelakaan, Yohan memilih meninggalkan lokasi kejadian karena takut menjadi korban amuk massa.
“Saya mengamankan diri disini (Pos Lantas Ketapang). Tidak tahu lagi mau gimana setelah ini,” kata Warga Curah Tatal tersebut.
Kecelakaan tersebut juga menyebabkan motor milik Made Sudana rusak akibat terbentur moge yang terlibat kecelakaan.
“Pas mau nyalip ada sirine, saya agak minggir, ternyata rombongan moge. Ada 3, 4 motor moge lewat saya ngikut,” cerita Made Sudana.
Keinginan Made Sudana untuk mengikuti rombongan moge untuk mempercepat perjalanannya, ternyata di luar prediksi.
“Begitu ngikut, gak sampai 100 meter kayaknya ada orang yang ngerem di depan. Belok, pokoknya intinya ngerem,” ungkap warga Bali ini.
Melihat moge yang terdepan kecelakaan, Made Sudana memilih berhenti dan meminggirkan motornya agar tidak ikut terlibat kecelakaan.
Ada lagi yang jatuh, nabrak. Saya minggir langsung ngerem. Saya dari belakang, ada moge yang ngebut, nabrak moge juga. Motornya terpental kena motor saya,” beber Made Suadana.
Sebelumnya, sebuah kecelakaan maut dialami rombongan moge yang menewaskan 2 orang yang merupakan pengendara moge dan penumpangnya.
Korban tewas merupakan dokter spesialis ortopedi di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur bersama istrinya, Erysha Kartika.