Ini Pesan Kepala Disdikbud Bireuen Kepada Kepala Sekolah dan Guru PAUD

Peserta Kegiatan Advokasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Bireuen, VIVA Banyuwangi – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, Muslim  berpesan kepada Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar mengidentifikasi bakat peserta didik.

Pemkab Bireuen Buka 163 Formasi CPNS 2024 untuk Nakes dan Teknis, ini Iink Resminya

"Identifikasi bakat setiap peserta didiknya penting dilakukan," kata Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim pada pembukaan Kegiatan Advokasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka, pada Kamis Juni 2024 di Wisma Bireuen Jaya.

Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim menjelaskan, identifikasi bakat peserta didik bertujuan untuk memberikan pengarahan dan mengembangkabakat serta minat yang dimiliki peserta didik.

Lumajang Darurat Putus Sekolah: Uang Tambang Lebih Menarik dari Ijazah?

"Bila minat dan bakat anak-anak terasah dengan baik, maka akan terjadi pertumbuhan fisik maupun mental yang seirama dan seimbang sesuai dengan bakat yang dimiliki," tambah Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim.

Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim menambahkan, bakat dan minat yang terarah juga sangat penting bagi anak untuk menyongsong masa transisi.

Krisis Guru di Lumajang: Ribuan Siswa Terancam Kekurangan Pengajar!

"Hal itu sangat penting ketika mereka masuk jenjang Sekolah Dasar atau sederajat,” sebut Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim.

Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim juga mengingatkan Kepala Sekolah dan guru PAUD agar tidak memaksa dan mengarah anak-anak pada sesuatu yang tidak disukai atau diminati.

Sekedar informasi, Kegiatan Advokasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka itu diikuti 90 orang peserta dari 45 Satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Bireuen.

Disdikbud Bireuen menghadirkan nara sumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh, Putra Jaya dan Saiful Indra