Putus Cinta, Gadis Remaja di Pasuruan Lakukan Cobundir

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Diduga akibat mengalami depresi berat, seorang gadis remaja di Pasuruan nekat melakukan percobaan bunuh diri (Cobundir) dengan cara menaiki menaiki tangki di sebuah pabrik oli.

Ketenangan warga lingkungan Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mendadak gempar. Sabtu, 15 Juni 2024.

Warga gempar setelah menemukan Serina Dea sudah berada di atas tangki dalam pabrik oli dan berniat lompat untuk bunuh diri.



Serina Dea berhasil dievakuasi petugas

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Gadis usia 21 tahun tersebut diduga mengalami depresi berat pasca diputus cinta oleh kekasihnya.

"Secara pasti saya tidak tahu penyebabnya dan tadi langsung ke sini karena ada ramai-ramai warga. Katanya ada yang akan bunuh diri," ujar Hadi warga sekitar.



Hadi, warga sekitar lokasi kejadian

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi dan membujuk warga Perum Gempol Citra Asri, Desa Setempar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.



Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Namun upaya tersebut belum berhasil untuk merayu gadis lajang tersebut agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

"Alhamdulillah mau turun. Tadi dibujuk bu RT. Padahal sebelumnya teriak-teriak dan akan lompat dari atas tangki," tutur Dela teman Serina Dea.



Dela, teman Serina Dea

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Selama proses evakuasi Serina Dea, petugas keamanan pabrik menjaga ketat areal pabrik oli yang berada di jalan raya Bangil-Porong, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tersebut.



Warga penuhi lokasi kejadian di PT Agip

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Polisi yang menerima laporan terkait dugaan percobaan bunuh diri di PT Agip tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian.



Jajaran Polres Pasuruan mengamankan lokasi kejadian

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

"Katanya karena masalah pribadi. Sekarang sudah dibawa pihak keluarga ke Malang," kata KBO Reskrim Polres Pasuruan, Iptu Sunarti.



KBO Reskrim Polres Pasuruan, Iptu Sunarti

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Pasca kejadian tersebut, petugas keamanan pabrik langsung memperketat lokasi kejadian.