Gadis Difabel Tewas Terbakar, Berikut Kronologis Versi Warga
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Seorang gadis difabel menjadi korban kebakaran di Jember. Sebelum ditemukan tewas, korban tinggal seorang diri sejak kematian neneknya pada tahun lalu. Ketenangan warga Dusun
Gumuklimo, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur gempar. Kamis, 18 Juli 2024.
Teriakan warga meminta tolong memecahkan kesunyian desa saat menjelang dini hari tersebut.
Warga dikagetkan dengan kobaran api di kamar yang ditempat seorang gadis difabel, Adindasari.
"Awalnya terdengar bunyi kratak-kratak seperti orang sedang bakar pakan ternak," ujar seorang warga, Basuki.
Namun setelah dicari tahu asal sumber suara, ternyata berasal dari kobaran api di rumah yang ditempati Adindasari.
"Seluruh warga langsung bangun dan membantu proses pemadaman api dengan alat seadanya," tutur Basuki.
Saat upaya pemadaman terus dilakukan, warga ternyata justu menemukan Adindasari sudah tewas akibat terbakar.
"Kamar hanya ditutup kain selambu. Korban sudah meninggal saat ditemukan," kata Basuki.
Pihak keluarga juga mengaku tidak mengetahui bagaimana asal muasal musibah kebakaran tersebut.
"Kayaknya api berasal dari obat nyamuk yang terkena kasur," tebak Ibu Kandung Adindasari, Siti Fatimah.
Pasca musibah kebakaran tersebut, sekira pukul 07.00 Wib jenazah Adindasari langsung dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum setempat.
"Kata ustad, putri saya mati syahid jadi langsung dimakamkan tanpa dimandikan," ungkap Siti Fatimah.
Beberapa barang pribadi korban termasuk kasur tempat tidur korban juga ikut dimakamkan oleh pihak keluarga.
Saat ditemukan warga, jasad Adindasari dalam kondisi hangus terbakar dengan posisi terlentang.
Pada bagian kaki bertekuk ke bawah dan posisi tangan kanan dan kiri saling berpegangan.
Pihak keluarga memastikan seluruh bagian tubuh Adindasari lengkap kendati saat ditemukan dalam kondisi gosong karena terbakar.