Usaha Sewa Kostum di Pasuruan Raup Untung Besar Saat Agustusan
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat.
Di berbagai daerah, karnaval dan parade budaya menghiasi jalanan, termasuk di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Di balik kemeriahan tersebut, ada kisah sukses usaha persewaan kostum yang menuai berkah dari tingginya permintaan selama bulan Agustus.
Di satu sudut Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, terdapat sebuah usaha persewaan kostum yang sudah berdiri sejak 14 tahun lalu.
Mahdi, sang pemilik usaha, tampak sibuk melayani para pelanggan yang datang silih berganti.
"Iya, berkah agustusan, banyak yang pesan untuk event," kata Mahdi dengan senyum di wajahnya.
Sejak awal bulan Agustus, bisnis persewaan kostum Mahdi mengalami lonjakan pesanan yang luar biasa.
Tidak hanya pelanggan dari Kota Pasuruan, namun juga dari daerah lain seperti Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, dan Malang.
Mereka datang dengan tujuan untuk menyewa berbagai jenis kostum yang tersedia di tempat Mahdi.
Untung Besar dari Bisnis Kostum
Mahdi mengungkapkan bahwa dalam dua pekan pertama Agustus saja, ia sudah berhasil mengantongi keuntungan sekitar 30 juta rupiah.
"Dua pekan Agustus ini, sudah dapat cuan 30 juta rupiah dari persewaan kostum," ujarnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kecermatan Mahdi dalam mengikuti tren dan permintaan pasar.
Koleksi kostumnya mencakup berbagai macam baju adat Indonesia, baju modern, dan kostum unik lainnya yang dibuat sendiri olehnya.
Seorang pelanggan setia, Yanti, juga mengungkapkan alasan dirinya selalu kembali setiap tahun ke tempat Mahdi.
"Iya, setiap Agustus mesti ke sini, pesan 5 baju. Pilihannya banyak dan keren," ujar Yanti yang tampak puas dengan layanan yang diberikan.
Harga Sewa Kostum Sesuai dengan Karakter
Mengenai harga sewa, Mahdi menjelaskan bahwa tarif yang dipatok disesuaikan dengan karakter kostum yang dipilih.
Mulai dari 500 ribu rupiah hingga lebih dari 1 juta rupiah per item, pelanggan dapat memilih kostum yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka.
Harga yang ditawarkan tentu sebanding dengan kualitas dan keunikan kostum yang disewakan.
Salah satu tantangan dalam menjalankan usaha ini adalah memastikan kostum tetap dalam kondisi baik setelah dipakai oleh penyewa.
Oleh karena itu, Mahdi selalu mendampingi para pelanggan saat mencoba kostum, agar mereka tidak kesulitan dalam mengenakan dan menjaga kostum tersebut.
"Selain susah dipakai sendiri, khawatir motifnya rusak," tambahnya.
Rencana Pengembangan Usaha
Keuntungan yang didapat dari persewaan kostum ini tidak hanya dinikmati untuk keperluan pribadi.
Mahdi memiliki rencana untuk terus mengembangkan usahanya.
"Rencananya hasil uang persewaan ini akan diputar lagi untuk dibelikan bahan kostum, sehingga bisa menambah banyak koleksi persewaannya," ungkap Mahdi.
Dengan bertambahnya koleksi, Mahdi berharap usahanya dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan dan semakin berkembang.
Dengan keberhasilan yang diraih selama musim Agustusan ini, Mahdi membuktikan bahwa bisnis persewaan kostum memiliki potensi yang besar, terutama jika dikelola dengan baik dan mengikuti tren pasar.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam karnaval atau acara perayaan lainnya, usaha seperti milik Mahdi menjadi pilihan utama untuk tampil memukau dan unik.