Syuci Indriani Tembus Final Paralimpiade Paris 2024, Target Pecahkan Rekor Pribadi
- Dok. Antara/ VIVA Banyuwangi
Internasional, VIVA Banyuwangi –Syuci Indriani, atlet para renang kebanggaan Indonesia, berhasil melaju ke babak final nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 di Paralimpiade Paris 2024.
Syuci mencatatkan waktu 1 menit 09,71 detik dalam perlombaan heat pertama yang digelar di La Defense Arena, Paris, pada Kamis 29 Agustus 2024.
Di heat pertama, Syuci bersaing dengan perenang-perenang top dunia.
Finish di Posisi 4
Chan Yui Lam dari Hong Kong mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 04,32 detik, disusul oleh Newman-Baronius dari Britania Raya yang finis dengan waktu 1 menit 05,30 detik.
Di posisi ketiga, Aira Kinoshita dari Jepang mencatatkan waktu 1 menit 06,67 detik.
Meski berada di urutan keempat, Syuci tetap berhasil lolos ke final karena hanya berselisih tipis dengan Ruby Storm, perenang dari Australia, yang mencatatkan waktu 1 menit 09,78 detik—hanya terpaut 0,07 detik.
Bersaing Dengan 8 Perenang
Syuci akan kembali berjuang melawan tujuh perenang lainnya, termasuk empat atlet dengan catatan waktu terbaik dari heat kedua.
Syuci akan menghadapi tantangan besar karena masuk ke final dengan catatan waktu terakhir di antara delapan finalis.
Di atas Syuci, ada Louise Fiddes dari Britania Raya dengan waktu 1 menit 07,91 detik.
Sementara itu, Poppy Maskill, juga dari Britania Raya, memegang catatan waktu tercepat dengan 1 menit 03,66 detik.
Perbaikan Rekor Sebelumnya
"Saya ingin melampaui pencapaian saya sebelumnya di Asian Para Games 2023," ujar Syuci dengan penuh optimisme.
Rekor terbaik yang pernah dicapainya adalah 1 menit 09,66 detik, yang diraihnya pada Asian Para Games di Hangzhou tahun lalu.
Tidak hanya Syuci, kontingen Indonesia juga mengandalkan dua atlet para renang lainnya yang diharapkan dapat memberikan hasil gemilang di Paralimpiade Paris.
Atlet Pendatang Baru
Jendi Pangabean, yang akan turun di nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S9, merupakan atlet veteran yang telah berpartisipasi dalam ajang Paralimpiade sejak Rio 2016.
Jendi dikenal memiliki dedikasi tinggi dan telah membuktikan dirinya sebagai atlet terbaik Indonesia di kancah internasional.
Selain Jendi, ada Maulana Rifky Yavianda, seorang pendatang baru di ajang Paralimpiade.
Rifky berhasil mencuri perhatian publik setelah meraih dua medali emas dan satu perak di Asian Para Games 2022 di Hangzhou.
Di Paralimpiade Paris 2024, Rifky akan berlaga di dua nomor, yaitu 100 meter gaya punggung klasifikasi S12 dan 100 meter gaya bebas klasifikasi S12.
Harapan besar diletakkan di pundaknya untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
