Tragedi Maut di Pasuruan Truk Beton Terjun ke Sungai, Sopir Tewas
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sebuah tragedi mengguncang Kabupaten Pasuruan pada Senin siang. Sebuah truk bermuatan beton mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.
Peristiwa nahas ini terjadi di ruas jalan Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi.
Berdasarkan keterangan saksi mata, truk yang dikemudikan oleh Abdul Gofur, warga Sumbersari, Surabaya, melaju dari arah Malang menuju Surabaya.
Setibanya di lokasi kejadian, truk tersebut tiba-tiba hilang kendali dan menabrak beberapa kendaraan yang sedang melintas, termasuk sebuah pikap dan dua sepeda motor.
"Truknya itu kayak gak bisa dikendalikan, terus nabrak-nabrak kendaraan yang ada di depannya. Setelah itu, truknya oleng ke kiri, menabrak pohon dan pagar pembatas jalan, lalu terjun ke sungai," ujar Nanang, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Akibat kecelakaan ini, Abdul Gofur, sang sopir, tewas di tempat kejadian. Sementara itu, beberapa korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kanit Gakkum Polres Pasuruan, Iptu Kunaefi, yang memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP), mengungkapkan bahwa dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong.
"Hasil pemeriksaan di TKP, tidak ditemukan adanya bekas pengereman pada ban truk. Selain itu, kondisi jalan di lokasi kejadian memang menurun," jelas Iptu Kunaefi.
Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan Malang-Surabaya.
Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat langsung melakukan upaya evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan serta membersihkan material beton yang berserakan di jalan.
Selain itu, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas dengan menerapkan sistem contra flow untuk memperlancar arus kendaraan.