Rais Hajat, Sang Inspirator Pendidikan di Pelosok Bantaeng

Rais Hajat peraih penghargaan SATU Indonesia Awards
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Banyuwangi

Pada tahun 2015, Rais mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) Insan Mubarak dan pada tahun 2019 mendirikan panti asuhan dan rumah tahfidz Darul Hikmah.

Tunggul Harwanto dan Desa Literasi Inklusi: Menebar Cahaya Ilmu di Pelosok Negeri

Kini, program pendidikan gratis yang dirintis oleh Rais telah berkembang pesat dan memberikan manfaat bagi masyarakat di lebih dari 5 desa dan kabupaten tetangga.

"Program pendidikan formal kami menyasar anak-anak usia sekolah, termasuk anak-anak yang orang tuanya bekerja sebagai TKI di Malaysia," jelas Rais.

Korban Bullying di SMKN Wongsorejo Pindah Sekolah, Wali Murid: Biar Anak Saya Nyaman

Sementara itu, program pendidikan non-formal lebih menyasar anak putus sekolah dan warga yang buta aksara.

"Kami membuka kelompok-kelompok belajar keaksaraan dasar, keaksaraan usaha mandiri, dan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C," tambahnya.

Terduga Pelaku Bullying di SMKN Wongsorejo Menutup Diri, L alias M: Saya Tertekan

Rais memiliki mimpi besar untuk membangun pondok pesantren dan wadah kewirausahaan yang dapat menyerap lulusan dari lembaga pendidikan yang ia dirikan.

"Kalau tuhan berkehendak sampai akhir hayat dan berakhirnya kehidupan manusia di muka bumi program pendidikan yang saya lakukan saat ini akan kami jaga selalu," tandasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title