"Ngamuk" Setelah Dicoret dari DCS, Bacaleg NasDem Datangi KPU Banyuwangi

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Eny Laros diduga sengaja dijegal dari NasDem Banyuwangi

Photo :
  • Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi
 
Tim Pemenangan Ipuk Fiestiandani-Mujiono Target Menang Raih 70 Persen Suara

Kabar mengejutkan tersebut dibagikannya ke semua platform yang ia miliki dan menerangkan bahwa ia dicoret dari DCS meski berkas pendaftarannya telah dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). 

Karena kecewa, ia "mengamuk" dengan mengunggah lebih dari 25 status facebook serta menandai puluhan akun lain.

Ipuk Fiestiandani-Mujiono Berjalan Kaki Bersama Massa Pendukung ke KPU Banyuwangi

Namun ketika dikonfirmasi kembali, Eny mengaku belum bisa memberikan rincian lebih lanjut karena saat ini terjadi kegaduhan di lingkup internal partainya. 

"Aku nggak bisa rilis dulu, aku lagi perang di internal," ungkapnya. 

Hari Pertama Pendaftaran Pilkada Banyuwangi Sepi, Hari ini 2 Bapaslon Diagendakan Daftar

Tak hanya keluhan, dalam cerita di akun media sosialnya, Eny juga terang-terangan menantang seseorang yang disebutnya baru menjabat 1 tahun di partai asuhan Surya Paloh tersebut sebagai sekretaris instan. 

“Kirain pengganti saya Nafa Urbach, eh ternyata cuma boneka salah satu paslon. Seharusnya yang harus diganti itu caleg yang di satu partai, satu KK dan satu kabupaten. Ngono yo ngono, tapi ojo terlalu murahan etikanya menghadapi saya. Tolak Politik Dinasti,” tegasnya.