Patola, Jajanan Khas Ramadan yang Paling Diburu Warga Banyuwangi

Kuliner Patola Takjil Berbuka Puasa
Sumber :

BanyuwangiDi Banyuwangi ada kuliner khas Ramadhan, yang hanya dapat ditemui saat bulan puasa saja.

Ludes Dihampiri Masyarakat, Dharma Wanita persatuan BPBD Banyuwangi Bagikan Takjil

Iya, Patola adalah menu berbuka puasa andalan warga yang dijuluki masyarakat Osing ini. Patola merupakan makanan yang berbahan dasar tepung beras dengan hanya ditambahi taburan garam.

 

Inilah Lokasi Cari Takjil di Banyuwangi

Setalah itu, bahan diaduk hingga rata lalu di kukus dan jadilah adonan Patola.  Selanjutnya adonan di cetak menggunakan batok kelapa yang dilubangi bagian bawahnya. Sehingga adonan bisa meleleh kebawah.

 

Hasil Pemeriksaan Sampel Makanan di Seluruh Pasar Takjil Banyuwangi, Kadinkes : Aman Dikonsumsi

Dengan tangan terampil pengrajin, adonan dicetak melingkar layaknya kerupuk. Setelah itu masuk dalam proses pegukusan selama 15-20 menit.

 

Menurut Likah (45) salah satu pembuat Patola dari Banyuwangi Kota menyebutkan, bahwa proses pembuatannya tergolong panjang. Lantaran adonan harus di kukus beberapa kali sebelum bisa di nikmati.

“Umumnya di sini di warna warni, ada tiga warna yang umum di buat, merah muda, putih dan hijau,” terangnya Jum’at (7/4/2023).

Makanan yang memiliki cita rasa gurih manis ini biasanya di sajikan dengan sandingan kuah. Kuah yang terbuat dari campuran gula merah dan santan kelapa.

“Pada saat merebus kuah gula dan santan di tambah daun pandan agar aromanya semakin sedap,” ungkap Likah sembari menyelesaikan pekerjaannya.

 

Dengan dibantu 6 kariawan, likah bisa meproduksi sekitar 1000 bungkus perhari. “Kalau mulai kerjanya sejak pagi subuh habis saur, sampai siang, soalnya sore dijual,” ceritanya.

 

Setidaknya ada 50 lebih pedagang yang mengambil olahan Patola dari Likah ini.