Jamasan Pusaka Banyuwangi: Melestarikan Tradisi Sakral dan Warisan Budaya Jawa

Jamasan Pusaka Banyuwangi Melestarikan Tradisi Warisan Budaya
Sumber :
  • jumroini subhan / Viva Banyuwangi

Sementara itu, Ketua Paguyuban Choliqul Ridha yang juga sebagai tuan rumah dengan tulus menyampaikan betapa pentingnya prosesi jamasan. Ia menjelaskan bahwa jamasan adalah sebuah proses pensucian benda pusaka yang bertujuan untuk menghilangkan aura negatif yang menempel pada pusaka selama satu tahun.

Cerpen Bahasa Using Banyuwangi, Judul: Tangga

Lebih dari itu, prosesi ini juga berfungsi sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan nenek moyang kita. "Menjaga apa yang pernah dimiliki para leluhur kita, sama halnya dengan menjaga kehormatan negeri ini," ujar Mbah Cholik dengan tegas ketika memulai sambutannya.

Lebih lanjut, Mbah Cholik menekankan pentingnya jamasan untuk mencegah sengkala atau mara bahaya yang dikaitkan dengan pusaka yang tidak dijamasi. Proses jamasan diharapkan dapat menjaga keawetan dan mencegah kerusakan karena korosi, sehingga pusaka bersejarah ini masih dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya dengan tetap memancarkan nilai-nilai dan kebesaran dari masa lalu.

Satu-Satunya di Jatim, Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud Riste

Mbah Cholik juga menekankan pemilihan tempat dan waktu yang tepat untuk pelaksanaan jamasan, yaitu pada Sabtu Pon malam Minggu Wage. Dia menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini membawa berkah bagi masyarakat sekitar.

Kebersamaan dan penghormatan terhadap benda pusaka tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta prosesi, tetapi juga menciptakan rasa kehangatan dan kebahagiaan di tengah-tengah komunitas yang hadir.

Cerpen Bahasa Using, Judul: Jerangkong

Mbah Cholik menambahkan,” Dengan rasa syukur dan rasa hormat yang tulus, prosesi jamasan ini menjadi momentum yang luar biasa bagi warga untuk memperkuat ikatan budaya, melestarikan warisan leluhur, dan mengenang perjuangan nenek moyang dalam menjaga keutuhan dan keberkahan negeri ini. Semoga upacara jamasan pusaka terus dijalankan dengan penuh keyakinan dan semangat, untuk mewariskan kekayaan budaya ini kepada generasi-generasi mendatang, sebagai simbol cinta dan penghargaan atas warisan masa lalu.” Ungkapnya.

 

Halaman Selanjutnya
img_title