Nikmatnya Itak Poul Poul: Kuliner Tradisional Mandailing Natal yang Terus Terjaga Eksistensinya

Itak Poul Poul: Kepalan Jari yang Menggoyang Lidah
Sumber :
  • cookpad

Kuliner, VIVA BanyuwangiItak Poul Poul bukan sekadar makanan, melainkan simbol dari kehangatan tradisi Mandailing Natal yang tak lekang oleh waktu,” ujar salah satu warga Mandailing Natal, Siti Rahma. Kuliner tradisional ini, meskipun terkesan sederhana, memiliki kelezatan yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Tak heran jika Itak Poul Poul tetap eksis dan digemari hingga kini, bahkan menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Sumatera Utara.

Keunikan Kuliner Tradisional Kabupaten Dharmasraya yang Tetap Eksis hingga Kini

Itak Poul Poul adalah makanan khas Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, yang terbuat dari bahan dasar ketan. Makanan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan hingga kini masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Mandailing Natal, baik dalam perayaan adat maupun acara keseharian. Keunikan dan kenikmatan dari kuliner ini membuatnya tetap diminati oleh berbagai kalangan.

Bahan dan Resep Itak Poul Poul

Secara tradisional, bahan utama untuk membuat Itak Poul Poul adalah beras ketan, santan, dan gula merah. Selain itu, ada juga tambahan bahan lain seperti kelapa parut untuk memberikan rasa gurih. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat Itak Poul Poul yang nikmat:

Bahan-bahan:

  • 500 gram beras ketan (rendam selama 3 jam)
  • 200 ml santan kental
  • 100 gram kelapa parut kasar
  • 150 gram gula merah, serut halus
  • 1/4 sendok teh garam
  • Daun pisang untuk pembungkus

Cara Membuat:

Halaman Selanjutnya
img_title
Lezatnya Warisan Leluhur: Potensi Kuliner Tradisional Agam yang Menggoda Lidah dan Menggoyang Dunia!