Mengapa Minum Teh Setelah Makan Perlu Dihindari?
- Pexels: @Mareefe
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Minum teh setelah makan adalah kebiasaan umum di banyak budaya, termasuk di Indonesia. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda menunda minum teh setelah makan:
1. Menghambat Penyerapan Zat Besi
Teh mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi dalam makanan, sehingga mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh. Hal ini berpotensi menyebabkan anemia defisiensi besi jika terjadi secara terus-menerus.
2. Meningkatkan Risiko Konstipasi
Kandungan tanin dalam teh juga dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan konstipasi. Oleh karena itu, minum teh setelah makan dapat memperburuk gejala sembelit.
3. Memicu Peningkatan Asam Lambung
Teh dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan seperti gastritis atau refluks asam. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan gangguan pencernaan lainnya.