Manfaat Puasa Ramadhan Dalam Mendetoksifikasi Tubuh Seperti ini

Ilustrasi organ tubuh manusia, dr. Daniek Wardhani Endrajati
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Penulis: dr. Daniek Wardhani Endrajati. RSUD Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Tips Makan Daging Kambing dan Sapi di Hari Raya Idul Adha

Hi sobat RSUD Genteng, akhirnya kita kembali dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Pertemuan yang merupakan nikmat yang harus syukuri, karena  Allah masih memberikan kesempatan untuk kita menikmati bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan.

Ini adalah Kesempatan kita untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental kita. 

Dijamin Tidak Antri! Berikut ini Jam - Jam Untuk Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Allah pasti memberikan hikmah dan faedah dalam setiap perintahNya.

Termasuk puasa Ramadhan,yang sudah terbukti memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh kita . 

Pemudik di Pelabuhan Gilimanuk Melonjak Signifikan, ASDP Ingatkan Hal Ini

Selama 1 bulan Ramadhan tubuh kita akan menjalani program detoksifikasi secara alami.

Proses detoksifikasi merupakan proses menetralkan dan membersihkan racun di dalam tubuh.

Kita sadar bahwa dengan rentang waktu 12 bulan ,11 bulan diantaranya  tubuh kita terutama organ pencernaan  bekerja keras mencerna banyak jenis makanan, sehingga memungkinkan terjadi penumpukan racun dan radikal bebas dalam tubuh kita .

Dan ternyata Allah perintahkan kita untuk berpuasa selama 1 bulan selama Ramadhan.

Karena  1 bulan inilah tubuh terutama organ pencernaan akan diberikan cuti istirahat.

Kenapa demikian? Saat tubuh berpuasa, tentu perut kita akan berada dalam keadaan kosong sehingga pencernaan pun tidak akan melakukan pekerjaan pada rentang waktu lebih dari 12-14 jam.

Beberapa organ pencernaan yang mengalami istirahat di antaranya hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus.

Dengan mengalami istirahat, tubuh dapat berkonsentrasi melakukan detoksifikasi yaitu membuang racun dan memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya.

Itu juga dapat merangsang proses yang disebut autophagy, di mana sel membersihkan diri dan menghilangkan partikel berbahaya.

Lalu bagaimana supaya detoksifikasi ini bisa berjalan maksimal, yang pasti kita harus menghindari tindakan balas dendam saat berbuka, termasuk makan berlebihan.

Beberapa tips yang bisa dilakukan adalah memberi jeda 30 menit saat berbuka dan makan besar, makan banyak  buah dan sayur. 

Membatasi asupan gula dan garam,hindari makanan olahan dengan bahan pengawet atau makanan yang berulang dipanaskan, minum cukup air putih dan menghindari minuman berkafein serta soft drink.

Seperti yang sudah dicontohkan Rasulullah, beliau selalu sahur dan berbuka dengan makan kurma, minum cukup air putih, selesai membatalkan puasa beliau sholat Maghrib dahulu kemudian baru makan.

Beliau tidak pernah berlebihan saat makan, menu yang dimakan pun banyak sayur dan buah dan beliau tidak pernah makan makanan sisa yang dihangatkan.

Yuk Jangan sia-siakan proses detoksifikasi kita selama Ramadhan. Karena Detoksifikasi ini akan memberikan manfaat yang besar  untuk Kesehatan kita.

Mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan kebugaran, mencegah timbulnya jerawat, hingga meningkatkan sensitivitas pada pikiran dan perasaan seseorang.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu'jam al Awsath).

Di kebiasaan rasulullah.. dari buku praktik kedokteran Nabi Ibnu Qoyyim Al jauziah

 

Selamat berpuasa yang menyehatkan untuk sobat RSUD Genteng