Telinga Anda Berdenging? Ini Penjelasan Medisnya
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Di era digitalisasi, menggunakan headset atau earphone seolah sudah menjadi gaya hidup. Namun siapa sangka, banyak pengguna akan alat elektronik ini akan mengalami beragam gangguan medis jika digunakan secara secara berlebihan.
Dikutip dari kanal YouTube dr Gammarida Magfirah. Penggunaan alat eletronik tersebut secara berlebihan bisa menggangu fungsi pendengaran.
Tinnitus atau telinga berdenging merupkan gejala yang sangat mungkin akan dialami bagi pengguna headset atau earphone dalam waktu yang lama.
Namun hal itu bukanlah sebuah penyakit melainkan merupakan signal atas terjangkitnya sebuah penyakit pada tubuh.
Gejala cidera telinga, permasalahan system sirkulasi tubuh dan kehilangan fungsi pendengaran juga ditandai dengan telinga berdenging.
Sebaiknya tidak menggunakan headset dan earphone terlalu lama atau dengan volume yang terlalu besar karena bisa merusak fungsi telinga.
Disarankan seseorang tidak mendengarkan headset lebih dari 1 jam dalam sehari. Jika butuh waktu yang lebih lama, kamu bisa beristirahat terlebi dahulu setelah 60 menit mendengarkan dengan menggunakan headset atau earphone.
Kemudian, kamu juga tidak boleh mengencangkan volume handphone lebih dari 60 persen dari volume handphonemu sendiri.
Karena itu akan menyebabkan suara yang terlalu kencang dan bisa merusak jaringan atau bagian di dalam telingamu.
Perubahan ketinggian volume yang mendadak juga perlu dihindari karena sangat bisa merusak fungsi pendengaran.
Penyebab Telinga Berdenging
1. Infeksi
Infeksi yang terjadi pada telinga seperti otitis eksterna, otitis media, akut, supuratif, maupun kronik itu bisa terjadi akibat adanya infeksi yang didahului oleh organ saluran nafas bagian atas. Proses infeksi bisa menyebabkan pembengkakan pada gendang telinga, sehingga menyebabkan nyeri yang luar biasa.
Rasa nyeri tersebut bisa berkurang apabila proses peradangan sudah berangsung pulih. Nyeri yang diakibatkan karena tekanan udara di sekitar telinga. Rasa nyeri ini bisa didapatkan apabila seseorang mengalami perubahan ketinggian yang sangat signifikan, contohya pada saat naik pesawat dan menyelam dengan kedalaman yang ekstrim.
2. Penumpukan Cairan Lilin
Cairan lilin atau kotoran telinga sebenarnya normal dihasilkan karena befungsi untuk membersihkan dan menangkap kotoran-kotoran yang masuk ke dalam telinga, namun apabila produksinya terlalu banyak itu bisa menyebabkan penumpukan dan penekanan pada gendang telinga.
Jadi, jika kamu memiliki kotoran telinga yang berlebih, jangan lupa untuk rutin membersihkan dengan peralatan yang tepat, karena jika salah bisa menyebabkan infeksi.
3. Cedera Telinga
Penekanan akibat tumor atau daging tumbuh di area telinga.
Cara Mengatasi Telinga Berdenging
1. Tenang
Jangan panik karena semakin kamu panik maka kamu akan semakin bingung. Suara tersebut bukan berasal dari lingkungan, melainkan dari tubuhmu sendiri
2. Lakukan meditasi
Relaksasikan dirimu sejenak
3. Jangan memasukkan benda-benda asing ke dalam telingamu karena tidak ada apa-apa didalam telinga luarmu
4. Jangan melakukan pergerakan yang terlalu cepat
5. Konsumsi permen atau telanlah air ludah agar saluran tuba eustachius di dalam telingamu yang menjadi penghubung antara telinga dan mulut bisa lebih terbuka dan rasa nyeri atau berdenging yang timbul juga bisa berkurang.
Apabila berlangsung lama dan tidak bisa berhenti dengan sendiri, segera konsultasi dengan dokter spesialis THT atau neurootologi.
Nah, itulah sederet penyebab telinga berdengung dan solusi telinga berdengung yang perlu kamu ketahui, khususnya jika kamu sering menggunakan headset.