Sensasi Gurih Pedas Jukut Kalas: Rahasia Kuliner Bali yang Wajib Dicoba!
- Istimewa
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata juga menyimpan sejuta kekayaan kuliner yang tak kalah menggoda. Salah satu hidangan yang wajib Anda coba adalah jukut kalas, sebuah olahan sayur sederhana namun kaya akan cita rasa. Mari kita jelajahi bersama keunikan hidangan ini!
Mengenal Lebih Dekat Jukut Kalas
Jukut kalas, yang juga dikenal dengan nama jukut bejek atau plecing kacang, merupakan hidangan khas Bali yang berbahan dasar kacang panjang.
Namun, jangan salah sangka! Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan dan cita rasanya sungguh istimewa.
Hidangan ini menggabungkan kelezatan kacang panjang yang renyah dengan bumbu rempah khas Bali dan sentuhan creamy dari santan. Hasilnya? Sebuah harmoni rasa yang mampu memanjakan lidah sekaligus menghangatkan hati.
Sejarah di Balik Kelezatan
Sebelum kita masuk ke resep, ada baiknya kita mengenal sedikit sejarah di balik hidangan ini.
Jukut kalas konon sudah ada sejak zaman kerajaan di Bali. Hidangan ini awalnya merupakan makanan sehari-hari masyarakat Bali yang kemudian berkembang menjadi hidangan istimewa dalam berbagai upacara adat.
"Jukut kalas bukan hanya makanan, tapi juga bagian dari warisan budaya kami," tutur Ni Wayan Suartini, seorang pemerhati kuliner Bali.
Bahan-bahan Utama
Untuk membuat jukut kalas yang autentik, Anda akan memerlukan:
2 ikat kacang panjang
200 ml santan kental
Bumbu halus (bawang merah, bawang putih, kemiri, kencur, kunyit, terasi)
Daun salam dan serai
Garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya
Langkah-langkah Pembuatan
Pertama-tama, rebus kacang panjang hingga setengah matang. Tiriskan dan potong-potong.
Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga harum.
Tambahkan santan, masak hingga mendidih.
Masukkan kacang panjang, aduk rata.
Bumbui dengan garam, gula, dan penyedap rasa. Masak hingga bumbu meresap.
Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Keunikan Jukut Kalas
Yang membuat jukut kalas berbeda adalah teknik "bejek" atau meremas sayur dengan bumbu.
Teknik ini memastikan bahwa setiap serat kacang panjang terserap bumbu dengan sempurna, menghasilkan cita rasa yang kaya dan mendalam.
Seiring perkembangan zaman, jukut kalas pun mengalami berbagai inovasi. Beberapa chef kreatif telah mencoba mengganti kacang panjang dengan sayuran lain seperti buncis atau bahkan mengkombinasikannya dengan protein hewani seperti ayam atau udang.
Selain lezat, jukut kalas juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Kacang panjang kaya akan serat dan vitamin, sementara rempah-rempah dalam bumbu memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Untuk mendapatkan jukut kalas terbaik, perhatikan tips berikut:
Pilih kacang panjang yang masih segar dan muda.
Jangan terlalu lama merebus kacang panjang agar teksturnya tetap renyah.
Gunakan santan segar untuk hasil yang lebih gurih.
Sesuaikan level kepedasan sesuai selera Anda.
Dalam tradisi Bali, jukut kalas sering disajikan dalam berbagai upacara adat.
Hidangan ini melambangkan kesederhanaan dan kebijaksanaan dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Jukut kalas bukan sekadar hidangan, tapi juga cerminan kearifan lokal Bali dalam mengolah bahan sederhana menjadi sajian istimewa.
Dengan cita rasa yang unik dan proses pembuatan yang penuh makna, jukut kalas layak menjadi salah satu kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.
Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mencoba membuat jukut kalas di rumah dan merasakan sendiri kelezatannya!