Begini Kronologis Dugaan Tindak Pidana Pengeroyokan di Ponpes NAA Desa Alasbuluh Menurut Polisi
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Seorang santri Ponpes NAA di Desa Alasbuluh menjadi korban tindak pidana pengeroyokan 6 orang santri lainnya. Akibat penganiayaan tersebut, korban sempat dalam kondisi koma dan kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit dan kini telah meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini bermula saat A menjadi korban penganiayaan 6 orang pelaku di belakang kamar mandi Ponpes NAA di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jumat, 27 Desember 2024.
6 orang pelaku melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong hingga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
“Kejadian jam 10 malam,” ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra
Tubuh korban yang tidak kuat menahan serangan pelaku akhirnya ambruk tidak sadarkan diri. Seorang pelaku panik dan menghubungi seorang ustad untuk melaporkan peristiwa tersebut.
“Yang ini tentu masih dalam proses pemeriksaan, pendalaman apa yang menjadi motif,” tutur Kapolresta Banyuwangi.
Pihak ponpes NAA kemudian memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Wongsorejo untuk mendapatkan perawatan medis sekira pukul 23.00 Wib.
Setelah mendapatkan perawatan medis, kondisi warga Kecamatan Gerograk, Kabupaten Buleleng, Bali tersebut tetap tidak kunjung membaik.
Sekira pukul 02:30 Wib, A kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis lanjutan.
“Memang dari awal pesantren yang membawa ke rumah sakit itu sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk segera menapatkan perawatan,” kata Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Dari hasil pemeriksaan awal, beberapa bekas dugaan penganiayaan pada tubuh korban terlihat dan ditemukan.
“Ya kalau dari luka di badan ya. Ini ada luka lebam. Namun untuk kesimpulan kita masih tetap menunggu dari hasil visum dokter terkait dengan luka korban,” ungkap Kapolresta Rama.
Korban selanjutnya mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU rumah sakit karena dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Kondisi korban dari kejadian sampai dengan hari ini masih kritis di rumah sakit,” jlentreh Kapolresta saat dihubungi Jurnalis.
Setelah sempai mendapatkan perawatan medis, korban akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di kampung halaman oleh pihak keluarga. Kamis, 2 Januari 2025
Pengasuh Ponpes NAA Desa Alasbuluh sempat datang ke RSUD Blambangan guna menemui pihak keluarga untuk memberikan doa pada almarhum.
Pihak Ponpes NAA juga telah memberikan dukungan penuh pada pihak Kepolisian agar kasus tersebut segara terungka dengan gamblang.
A santri asal Kecamatan Gerograk, Kabupaten Buleleng, Bali diduga menjadi korban tindak pidana pengeroyokan oleh 6 orang pelaku yang juga santri di Ponpes NAA Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
6 orang terduga pelaku tindak pidana pengeroyokan merupakan senior A di ponpes NAA. Sementara motif pengeroyokan masih didalami polisi.