Borong 2 Emas, Juara Karate Dunia Asal Banyuwangi Disambut Meriah
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kedatangan atlet karate SDN 1 Mojopanggung yang menjadi juara dunia pada ajang kejuaraan karate dunia The Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal pada 2-3 Desember 2023 disambut meriah.
Ia adalah Aldhea Azarina Bharata yang baru saja meraih 2 medali emas pada nomor kata (jurus) dan kumite (perkelahian) di kategori pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Aldhea merupakan satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut 2 nomor kompetisi sekaligus.
Mendapatkan sambutan meriah, Dhea yang merupakan siswa kelas 6 di sekolah tersebut mengaku tak menyangka akan meraih prestasi dan mengharumkan nama Banyuwangi.
“Sangat senang dan bersyukur bisa membawa 2 emas untuk Indonesia. Saya berlatih rutin setiap hari,” ujarnya kepada Banyuwangi.viva.co.id.
Dhea mengaku, sebelum dinobatkan menjadi juara dunia, ia menjalani lawan yang terbilang cukup tangguh asal Portugal, hingga ia berhasil menumbangkan tuan rumah.
Aldhea disambut teman-temannya
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Ke depan, Dhea tak akan berhenti, ia yang telah berlatih sejak kelas 2 SD tersebut masih akan terus mengikuti kejuaraan-kejuaraan lain, di antaranya Asian Karate Federation (AKF) dan World Karate Federation (WKF).
Sementara itu, pelatih karate Dhea dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi Firda Dian Pramana mengaku anak didiknya sempat terkendala perubahan cuaca yang mengakibatkan flu.
Namun ia terus memberikan dorongan kepada Dhea dengan terus memberikan suntikan semangat karena pertandingan yang dihadapi merupakan pertandingan penting tingkat dunia.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga turut menyampaikan selamat atas kemenangan Dhea dan berharap prestasi tersebut dapat menginspirasi anak-anak Banyuwangi lainnya untuk berprestasi di bidang olahraga.
"Prestasi Dhea ini sangat membanggakan. Ia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Saya berharap prestasinya ini dapat menginspirasi anak-anak Banyuwangi lainnya untuk berprestasi di bidang olahraga," tutur Ipuk.
