Rekrutmen KPPS di Bondowoso Diduga Diintervensi Oknum Caleg Golkar

Ilustrasi KPPS
Sumber :
  • Website Resmi Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Perekrutan  Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilu 2024 di Bondowoso diduga diintervensi oknum Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar.

KPU Banyuwangi Perpanjang Pendaftaran PPS, Cek Tanggal dan Syaratnya

Dugaan tersebut mencuat setelah adanya bukti berupa screenshot percakapan chat WhatsApp antara Caleg Golkar dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Padasan, Kecamatan Pujer.

Dalam percakapan itu, Caleg Partai Golkar Dapil III Bondowoso tersebut menuliskan 33 dari 35 daftar orang yang harus dimasukkan sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kuota PPS di 69 Wilayah Belum Terpenuhi, KPU Banyuwangi Lakukan Ini

Diketahui, Caleg Bernama Aric Wibowo ini juga menyuruh PPS mencoret satu nama, sebab disinyalir berafiliasi dengan partai non-Golkar.

"Koordinasi dengan Bela dan Noval dah, Tempat PemungutanSuara (TPS) 1 harus dibuang 1 orang, amankan di hasil pleno sebelum ditetapkan, biar tidak ada perubahan-perubahan. Rusak acara kalau itu... dia PKB," pinta Aric di dalam isi Chat WhatsApp-nya.

Calon Anggota PPS Serbu KPU Banyuwangi di Hari Terakhir Pendaftaran

Sementara itu, saat dikonfirmasi via telepon, Aric mengelak bahwa dirinya ikut campur tangan akan rekrutmen KPPS di Desa Padasan.

"Kalau istilah titip menitip itu gak, cuma saya minta tolong, karena yang ada dalam daftar itu saudara," kata Aric pada media, Selasa 9 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title